Lifestyle News

Bukannya Jadi Mandiri, Orangtua Overprotektif Justru Bikin Anak Manja

Gelumpai.id, Lifestyle – Setiap orangtua tentu memiliki cara tersendiri dalam membesarkan anak. Namun, ada sebagian orangtua yang bersikap overprotektif, merasa perlu melindungi anak dari segala masalah atau rasa sakit.

Meskipun niat mereka mungkin baik, sikap overprotektif ini justru berdampak negatif bagi perkembangan anak. Psikolog Anak dan Keluarga, Samanta Elsener, menyatakan bahwa perlindungan berlebihan ini membuat anak menjadi manja dan cenderung mudah menyerah saat menghadapi masalah kecil.

“Orangtua overprotektif tidak ingin anak merasakan sakit sedikit pun, sehingga anak jadi manja,” ungkap Elsener dalam wawancaranya dengan Kompas.com.

Anak-anak dari orangtua yang terlalu melindungi sering kali merasa kurang percaya diri dan takut mengambil keputusan. Mereka lebih memilih bergantung pada orangtua dan kesulitan untuk melakukan banyak hal secara mandiri. Ketika anak menghadapi potensi kesulitan, orangtua sering kali merasa cemas berlebihan dan membatasi pergaulan anak mereka.

“Mereka cenderung melindungi anaknya secara berlebihan tanpa memberikan ruang untuk kebebasan dan kemandirian,” tambahnya.

Mengajari Anak untuk Menjaga Diri

Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Rosdiana Setyaningrum, menyarankan agar orangtua dapat mengajari anak cara menjaga diri tanpa bersikap overprotektif. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

Mengajarkan Kemandirian

Beri kesempatan kepada anak untuk belajar mandiri. Misalnya, ajarkan mereka memahami apa yang bisa mereka lakukan sendiri dan apa yang masih memerlukan bantuan, biasanya mulai pada usia 5 tahun.

Mengajarkan Sebab-Akibat

Latih anak untuk memahami konsekuensi dari setiap perilaku yang mereka lakukan. Ini juga membantu mereka untuk lebih peka terhadap respons orang lain.

Memiliki Pencapaian

Dorong anak untuk mencapai sesuatu. Pencapaian ini akan meningkatkan rasa percaya diri mereka dan membantu menghindari hal-hal negatif yang muncul akibat ketidakpuasan.

Menyelesaikan Masalah Sendiri

Anak harus diajarkan untuk percaya bahwa mereka mampu menyelesaikan masalah mereka sendiri, bukan hanya mengandalkan bantuan orangtua.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.