Internasional News

Burger Mahal? Tarif Trump Bikin Harga Daging Melonjak!

GELUMPAI.ID – Harga daging sapi di Amerika Serikat bakal makin mahal setelah Presiden Donald Trump resmi menetapkan tarif impor 10% untuk produk asal Australia. Keputusan ini langsung memicu respons dari peternak dan pelaku industri daging di Negeri Kanguru.

Di lelang ternak Southern Highlands, Australia, ratusan sapi siap jual tetap laku keras meski ada ancaman tarif baru. Dhugald McDowall dari Elders Cleary McDowall bilang, dampaknya ke pasar lokal belum terasa. “Tapi di Amerika? Jelas mereka bakal bayar lebih mahal untuk burger dan steak mereka,” katanya.

Australia adalah pemasok utama daging sapi ke AS dengan nilai ekspor mencapai AUD 4 miliar per tahun. Selama ini, daging sapi Australia jadi favorit karena kadar lemaknya yang rendah, pas untuk dicampur dengan daging AS dalam produksi burger.

Namun, Trump geram karena Australia masih menolak impor daging sapi segar dari AS sejak 2003 akibat wabah sapi gila. “Mereka nggak mau beli daging kita, tapi kita tetap beli daging mereka?” ujar Trump saat mengumumkan tarif baru ini.

Garry Edwards, Ketua Cattle Australia, menegaskan bahwa meskipun ekspor ke AS sempat terganggu, pada akhirnya konsumen di sana tetap akan membayar lebih. “Mereka butuh daging kita. Burger dan steak mereka nggak bisa tanpa daging sapi Australia,” katanya.

Battle Sound Horeg di Laut Pasuruan Gegerkan Netizen, Tampil Tanpa Penerangan Canggih!

Pemerintah Australia pun mulai ancang-ancang mencari pasar baru untuk menutupi potensi kerugian. “AS bukan satu-satunya pasar di dunia,” kata James Fitzpatrick, peternak di pelelangan ternak.

Sumber: Reuters

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama