News

Buruh Sindir PDIP, Dulu Tolak Kenaikan Harga BBM, Pas Berkuasa Malah Bikin Naik Tinggi

GELUMPAI.ID – Massa aksi buruh yang unjuk rasa di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), sindir PDIP terkait dengan penolakan kenaikan harga BBM.

Massa buruh sindir PDIP, karena mereka menilai bahwa PDIP menjilat ludah sendiri, dengan menaikkan harga BBM pada saat mereka berkuasa.

Padahal dulu, PDIP merupakan partai yang gencar menolak rencana kenaikan harga BBM, pada tahun 2013 lalu.

Salah satu orator mengatakan, rezim yang berkuasa saat ini yakni PDIP, pada saat Indonesia dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bertindak sebagai partai oposisi.

Pada saat itu, pemerintah berencana menaikkan harga BBM. Namun, PDIP secara lantang menolak rencana kenaikan harga tersebut.

“Pada saat itu, kenaikannya sebesar Rp500 rupiah. Dan rezim yang saat ini berkuasa (PDIP), menolak tegas. Mereka bahkan menurunkan banyak orang untuk demo menolak,” ujarnya, Senin 13 September 2022.

Namun anehnya, usai PDIP berkuasa, lanjut orator, justru yang terjadi malah kenaikan harga BBM yang terus menerus.

“Bukan hanya itu, bahkan banyak aturan-aturan tidak pro terhadap rakyat, yang dikeluarkan oleh rezim yang saat ini berkuasa. Omnibus law sampai aturan lainnya,” tegas orator.

Namun sayangnya, PDIP yang dulunya menjadi salah satu partai yang kerap melakukan unjuk rasa, justru dinilai oleh para buruh sebagai partai yang paling anti kritik, saat berkuasa.

Sekitar pukul 13.00 WIB, perwakilan dari massa aksi diterima oleh DPRD Provinsi Banten, untuk menyampaikan tuntutan mereka.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.