Cadillac F1 Punya Tantangan Besar kalau Punya Carlos Sainz di 2026
GELUMPAI.ID – Cadillac sudah siap gabung di grid Formula 1 2026, dan mereka mulai menyusun strategi untuk portofolio pembalapnya. Namun, tak semua pembalap cocok dengan tujuan tim ini.
Salah satu nama populer yang dipertimbangkan adalah Carlos Sainz Jr., pembalap yang baru saja dibebaskan dari kontraknya dengan Ferrari. Sainz punya pengalaman, tapi Jacques Villeneuve, mantan pembalap F1, melihat beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Sainz, Pilihan yang Tepat untuk Cadillac F1?
Dengan rencana gabung Formula 1 pada musim 2026, Cadillac akan menghadirkan perubahan besar dengan peraturan mesin baru. Bahkan, di akhir dekade, Cadillac berharap bisa mengganti mesin Ferrari dengan power unit milik mereka sendiri.
Salah satu target utama mereka adalah mencari pembalap asal Amerika untuk membantu mengembangkan jalur karier bagi pembalap Amerika yang ingin berlaga di F1. Sejarahnya, sangat sulit bagi pembalap asal Amerika untuk menembus F1, apalagi jika mereka tidak bisa pindah ke Eropa untuk berlatih dan bertanding.
Dengan keputusan itu, kemungkinan besar Cadillac akan menandatangani satu pembalap pemula untuk debut mereka, dan dalam memilih pembalap kedua, mereka butuh seseorang yang lebih berpengalaman.
Selain Sainz, ada beberapa nama besar lain yang juga masuk daftar pertimbangan Cadillac: Daniel Ricciardo, Sergio Perez, dan Valtteri Bottas. Namun, Villeneuve, juara dunia F1 1997, menambahkan nama Sainz ke dalam daftar.
Jelang musim 2024, Sainz diberitahukan bahwa ia akan digantikan oleh Lewis Hamilton di Ferrari. Meskipun ia mencari berbagai peluang dengan tim lain, ia akhirnya memilih untuk bergabung dengan Williams untuk musim depan. Sainz tetap berkomitmen untuk membawa tim tersebut kembali ke jalur kemenangan, meskipun banyak yang melihat musim 2025 sebagai batu loncatan untuk Sainz.
Villeneuve Menilai Sainz Pilihan yang Tepat… Tapi
Berbicara dengan Spin Casino, Villeneuve menyebutkan bahwa “Untuk tim seperti Cadillac, Sainz adalah tipe pembalap yang tepat karena dia selalu membantu tim membangun.” Sainz sudah membuktikan dirinya sebagai pembalap yang bisa membantu tim berkembang, yang salah satu alasannya Williams tertarik mengambilnya.
Tinggalkan Komentar