Cara Keluar dari Toxic Relationship, Jangan Ragu untuk Memulai Hidup Baru

3. Memahami Perilaku Pasangan

Dikutip dari CNN Indonesia, memahami perilaku pasangan dapat membantu Anda mengenali pola manipulasi yang sering terjadi dalam hubungan toksik. Meskipun tidak serta-merta mengubah pasangan, langkah ini dapat memberikan pemahaman mendalam tentang alasan di balik perilaku agresif atau manipulatif pasangan Anda. Dengan memahami ini, Anda dapat menentukan langkah yang tepat untuk keluar dari hubungan tersebut.

4. Menyadari Batas

Selama berada dalam hubungan yang tidak sehat, penting bagi Anda untuk menyadari dan membuat batasan. Buat daftar tentang perilaku pasangan yang Anda anggap manipulatif, dan tentukan batas yang tidak boleh dilanggar. Ingat, batasan ini adalah tentang seberapa banyak Anda dapat memberikan dalam hubungan, bukan seberapa banyak pasangan Anda meminta.

Melansir dari Beautynesia, batasan yang jelas membantu Anda mempertahankan kendali atas diri sendiri dan menjaga kesehatan mental. Jangan ragu untuk mengatakan tidak pada hal-hal yang merugikan Anda, meskipun itu datang dari pasangan Anda.

Mengakhiri hubungan toksik bukanlah hal mudah, tetapi langkah ini sangat penting untuk kesehatan mental dan kebahagiaan Anda di masa depan. Jika Anda merasa kesulitan, carilah dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional yang kompeten. Ingatlah bahwa setiap orang berhak untuk memiliki hubungan yang sehat dan bahagia.