CEO Axios Kritik Elon Musk: “Media Bukan Sekedar Tweet!”

GELUMPAI.ID – CEO Axios, Jim VandeHei, melontarkan kritik tajam terhadap pemilik platform X, Elon Musk, terkait pandangan Musk tentang siapa yang sebenarnya layak disebut sebagai “media.” Dilansir dari Fox News, perdebatan ini memanas setelah Musk menyatakan bahwa pengguna platformnya kini adalah “media.”

Dalam pidatonya pada Kamis lalu, VandeHei berbicara dengan tegas saat ia bersama salah satu pendiri Axios, Mike Allen, menerima penghargaan Fourth Estate Award dari National Press Club.

“Saya sangat muak dengan debat seperti ini: ‘Oh, kita tidak butuh media.’” ucap VandeHei. Ia menambahkan bahwa pekerjaan jurnalis saat ini berada di bawah tekanan besar. “Elon Musk duduk di Twitter setiap hari, atau sekarang disebut X, dan berkata, ‘Kami adalah media! Kalian adalah media!’ Pesan saya untuk Elon Musk adalah: Omong kosong. Kamu bukan media,” katanya yang disambut tepuk tangan.

Musk dan Pandangan Media Baru

Pada dini hari setelah pemilu, Musk mengunggah di akun X miliknya, “Kalian adalah media sekarang,” dan sejak itu sering mengulang pernyataan tersebut. Pernyataan ini, menurut VandeHei, meremehkan pekerjaan jurnalis.

“Memiliki tanda centang biru, akun Twitter, dan 300 kata pintar tidak membuatmu seorang reporter. Sama halnya seperti melihat seseorang memiliki otak tidak membuatku seorang ahli bedah otak,” sindir VandeHei, seperti dikutip dari pidatonya.

Ia menambahkan bahwa menjadi reporter adalah pekerjaan yang berat dan membutuhkan dedikasi. “Kamu harus bangun setiap hari dengan tujuan mendekati kebenaran, tanpa rasa takut atau keberpihakan. Kamu tidak melakukannya hanya dengan nge-tweet atau memiliki opini,” tegasnya.

Tanggapan Musk di Platform X

Musk tak tinggal diam. Ia membagikan potongan pidato VandeHei dengan balasan singkat, “Yeah, whatever lmao.” Dilansir dari Fox News, Musk juga kembali menegaskan kepada para pengguna X, “Kalian adalah media sekarang. Media lama tahu itu.”

Menanggapi artikel dari Not The Bee berjudul “CEO Axios mengalami meltdown karena Elon Musk mengatakan reporter warga telah melampaui media korporat,” Musk membalas, “Karena itu berhasil. Kalian adalah media sekarang.”