CEO UnitedHealthcare Ditembak Mati: Fakta Mengejutkan dari Tas Ransel di Central Park
GELUMPAI.ID – Dunia digemparkan oleh kasus pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, yang ditembak mati di luar sebuah hotel di Midtown Manhattan. Kini, penyelidikan polisi menemukan tas ransel abu-abu yang diyakini terkait dengan pembunuhan ini, ditemukan di Central Park, New York. Fakta yang terungkap dari dalam tas itu sungguh mengejutkan!
Tas ransel tersebut berisi sebuah jaket dan uang Monopoli, tetapi tidak ada senjata api. Penemuan ini, dilansir Bloomberg dan NBC News pada Sabtu (7/12), menambah teka-teki di balik pembunuhan brutal yang terjadi pada Rabu pagi itu.
Ransel dan Jejak Sang Pembunuh
Tas Peak Designs ini ditemukan tergeletak di tumpukan daun di Central Park pada Jumat. Penampilannya menyerupai deskripsi tas yang dibawa pelaku bersenjata saat menembak Thompson. Meski demikian, polisi belum memastikan secara resmi bahwa tas tersebut memang milik tersangka.
Dilaporkan, Thompson ditembak menggunakan pistol berperedam sekitar pukul 6:45 pagi saat berjalan menuju hotel. Setelah penembakan, pelaku yang mengenakan topeng langsung melarikan diri. Dugaan sementara, ia meninggalkan New York City pada hari yang sama dengan menaiki bus.
Analisis Forensik: Kunci Mengungkap Identitas Pelaku
Barang bukti dari tas ini kini sedang dianalisis di laboratorium forensik Queens. “[Tas itu] menjalani proses pemeriksaan rambut, serat, dan DNA,” ujar mantan agen FBI, Scott Duffey, kepada Fox News. Ia menambahkan bahwa tali dan ritsleting tas menjadi area utama yang diperiksa untuk menemukan DNA pelaku.
Selain tas ransel, polisi juga mengamankan petunjuk lain seperti botol air dan ponsel yang dibuang di lokasi kejadian. Selongsong peluru bertuliskan “deny,” “depose,” dan “delay” ditemukan, menambah spekulasi motif pembunuhan ini.
“Permainan Kucing dan Tikus”
Hal yang membuat kasus ini semakin unik adalah uang Monopoli yang ditemukan di dalam tas. Mantan detektif pembunuhan, Ted Williams, menyebutnya sebagai strategi pelaku untuk mempermainkan pihak berwenang. “Pembunuh ini tahu tas itu akan ditemukan. Ini adalah bagian dari permainan, menunjukkan bahwa dialah yang memegang kendali,” ungkap Williams.
Tinggalkan Komentar