GELUMPAI.ID – Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, meminta para pendukung Los Blancos untuk tetap percaya dan memberikan dukungan penuh jelang leg kedua perempat final Liga Champions melawan Arsenal. Meskipun tertinggal 0-3 dari leg pertama di Emirates Stadium, Courtois menegaskan bahwa tim belum menyerah.
“Arsenal tim yang kuat saat bermain di kandang. Mereka tampil agresif, bermain bagus, dan sangat berbahaya,” kata Courtois usai laga.
Menurutnya, Madrid bermain cukup baik di babak pertama dan mampu menciptakan beberapa peluang dari serangan balik. Namun, semuanya berubah di babak kedua.
“Kami lupa bermain dengan cara kami sendiri. Kami terlalu banyak memberi ruang dan kehilangan ketenangan dalam penguasaan bola,” ungkapnya.
“Mereka mencetak dua gol fantastis dari tendangan bebas dan setelah gol ketiga, kami gagal memberikan respons yang tepat.” tambahnya.
Meski menghadapi defisit tiga gol, Courtois masih menyimpan optimisme. “Memang berat, tapi kami sangat kuat di kandang sendiri. Saya harap semua orang tetap percaya pada tim ini karena kami akan memberikan segalanya untuk membalikkan keadaan. Ini masih mungkin, tapi butuh kerja keras dan evaluasi.” jelasnya.
Courtois juga menyoroti bagaimana Arsenal menekan mereka secara efektif. Di babak pertama, Madrid masih bisa keluar dari tekanan dan menguasai bola, namun rencana mereka untuk babak kedua tak berjalan sesuai harapan.
Terkait dua gol dari tendangan bebas Declan Rice, Courtois menyadari bahwa ada ruang untuk perbaikan, termasuk dalam pengaturan pagar betis.
“Untuk gol pertama, saya pikir pagar sudah saya atur dengan baik. Saya menambahkan satu pemain ekstra untuk mencegah bola melengkung, tapi dia menendangnya dengan luar biasa,” paparnya.
“Gol kedua? Saya rasa dia tak bisa menendangnya lebih sempurna dari itu. Tapi itu juga karena kami membuat pelanggaran di area yang seharusnya tidak perlu.” lanjutnya.
Courtois mengaku akan terus belajar dari kesalahan tersebut agar tampil lebih baik di leg kedua.
“Jika kamu tahu lawan punya penendang bebas sebaik itu, kamu tidak boleh memberikan peluang seperti itu. Kami harus belajar dan siap menghadapi leg kedua.” tandasnya.
