News

Cristian Romero Tudingkan Kesalahan pada Daniel Levy

GELUMPAI.IDCristian Romero menegaskan ada yang salah di Tottenham Hotspur, dengan mengarah pada pengelolaan klub yang kurang tepat, sekaligus menyoroti ketidakcukupan investasi dalam skuad.

Dalam sebuah wawancara dengan Telemundo Deportes, Romero ditanya soal kedalaman skuad Spurs dan dengan jelas mengisyaratkan bahwa kurangnya investasi dan keputusan yang buruk di luar lapangan menjadi penyebab kegagalan tim. Bek asal Argentina ini menyebut bahwa Tottenham seharusnya bisa bersaing untuk gelar Premier League, namun ia merasa “sesuatu sedang tidak berjalan dengan baik” di klub asal London Utara tersebut.

Romero mengatakan kepada talkSPORT:
“Yang sebenarnya saya ingin katakan adalah tidak ada komentar, tetapi… Manchester City bersaing setiap tahun, Anda bisa melihat bagaimana Liverpool memperkuat skuadnya, Chelsea memperkuat skuadnya, meskipun tidak berhasil, mereka tetap memperkuatnya, dan sekarang mereka mulai menunjukkan hasilnya. Hal-hal seperti itu yang harus ditiru. Kita harus menyadari bahwa ada yang salah, semoga mereka menyadarinya.”

“Beberapa tahun terakhir, selalu sama: pertama, pemain, kemudian perubahan staf pelatih, dan selalu orang yang sama yang bertanggung jawab. Semoga mereka menyadari siapa yang sebenarnya bertanggung jawab, dan kita bisa maju karena ini adalah klub yang luar biasa yang, dengan struktur yang dimilikinya, seharusnya bisa bersaing untuk gelar setiap tahun.”

Pernyataan dari pemain yang masih terikat kontrak seperti ini sangat jarang terjadi, dan ini menjadi kritik tajam terhadap kebijakan pengelolaan klub oleh Daniel Levy. Meskipun Tottenham sudah menghabiskan 348 juta di pasar transfer sejak Ange Postecoglou bergabung pada musim panas 2023, jelas ada masalah dalam cara klub mengelola pengeluaran tersebut dan suasana yang tercipta di dalam klub.

Semakin lama periode tanpa trofi bagi Spurs, semakin besar tekanan yang akan dihadapi oleh Levy. Banyak penggemar Tottenham yang berharap melihat pemecatan sang ketua klub, dan ketidakpuasan ini tidak hanya datang dari pendukung, tetapi juga mantan pemain. Beberapa waktu lalu, Hugo Lloris, mantan penjaga gawang internasional Prancis, mengungkapkan cerita yang menunjukkan bagaimana klub tertahan oleh mentalitas pemenang yang kurang dari Levy. Tampaknya, Romero memiliki pandangan yang sama

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar