Damkar Padamkan Api Kebakaran Di TPA Rawa Kucing Kota Tangerang
GELUMPAI.ID – Pada Jumat 20 Oktober 2023 telah terjadi kebakaran di TPA Rawa Kucing, membuat berbagai pihak melakukan upaya pemadaman api yang telah membakar 80 persen lahan seluas 34 hektar tersebut.
Pada peristiwa kebakaran ini Damkar menjadi garda terdepan dalam Upaya pemadaman api tersebut. Mereka selama 24 jam terus berusaha memadamkan api dengan segala Upaya dan keterbatasan.
Slamet, Komandan Regu (Danru) I BPBD Kota Tangerang. Mengatakan bahwa ia Bersama tim damkar dan berbagai pihak lainnya langsung terjun ke lapangan untuk melakukan Upaya pemadaman api dan menyisir beberapa titik api yang saat itu masih sangat besar. Dirinya bersama tim menyusuri wilayah TPA Rawa Kucing untuk mengetahui kemana api telah menyebar.
“Dengan keterbatasan peralatan yang ada, saya bersama tim lainnya terus berjuang menaklukkan api yang telah merembet hampir ke pemukiman warga sekitar. Apalagi kami juga terkendala dengan medan yang sulit dengan akses air, serta cuaca dan angin yang membuat api cepat membesar,” tuturnya.
Sementara itu, Slamet mengatakan bahwa sejak dirinya telah tergabung tahun 2006 sebagai petugas damkar, kasus kebakaran TPA Rawa Kucing ini menjadi salah satu peristiwa penting baginya karena menghadapi kebakaran yang memakan waktu hingga lebih dari satu minggu. Dikarenakan kondisi medan yang luas dan sulit, serta cuaca kemarau panjang.
“Saya sangat bangga bisa terlibat bersama tim yang solid, serta dapat bersinergi dengan lainnya untuk satu tujuan yang sama yakni, menaklukkan api di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang. Banyak berbagai pihak yang turut serta membantu turun ke lapangan agar kebakaran dapat teratasi. Kami 24 jam siaga secara bergantian berjuang bersama-sama,” ujarnya.
Setelah melakukan berbagai upaya pemadaman dan api sudah mulai padam, akan tetapi mereka harus masih melakukan pendinginan diberbagai titik kebakaran yang telah meluas di lokasi kebakaran, agar memperkecil kemungkinan terjadinya kebakaran dilokasi yang sama, selain itu agar Masyarakat sekitar dapat melakukan rutinitas seperti sedia kala.
Tinggalkan Komentar