GELUMPAI.ID — Ribuan pemudik memenuhi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Selasa (25/3/2025) dalam program mudik gratis yang diselenggarakan oleh PT Pertamina (Persero). DAMRI, sebagai operator, sukses memberangkatkan 5.000 peserta mudik dengan menggunakan 120 unit armada yang telah disiapkan secara optimal.
Atikah Abdullah, Kepala Komunikasi Korporat DAMRI, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memudahkan masyarakat dalam merayakan Idulfitri 1446 Hijriyah.
“DAMRI memberangkatkan lima ribu peserta dengan 120 unit armada yang telah disiapkan secara optimal demi membantu masyarakat dan meringankan biaya mudik ke kampung halaman mereka,” ujar Atikah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Mudik gratis ini mencakup berbagai tujuan, mulai dari Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Banyumas, Kebumen, Purworejo, Tegal, Pemalang, Cilacap, Pekalongan, Yogyakarta, Wonogiri, Surabaya, Malang, Ngawi, hingga Madiun.
“DAMRI sangat bersyukur dapat berkontribusi dalam program mudik gratis ini. Sinergi bersama Pertamina merupakan inisiatif tahunan yang diadakan untuk mendukung tradisi mudik masyarakat Indonesia dengan lebih aman, selamat, dan nyaman,” lanjut Atikah.
Program mudik gratis yang diselenggarakan tahun ini mengalami lonjakan signifikan. Pada 2024, DAMRI hanya memberangkatkan 4.000 pemudik menggunakan 85 unit armada.
“Atas kerja sama yang solid dengan Pertamina, DAMRI berhasil meningkatkan kapasitas layanan kami,” tambah Atikah.
DAMRI berharap, dengan adanya peningkatan kapasitas ini, masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih nyaman dan aman bersama keluarga.
“DAMRI berharap program ini dapat membantu masyarakat merayakan Lebaran dengan penuh suka cita melalui perjalanan yang berkesan,” ucap Atikah.
Untuk memastikan perjalanan berjalan lancar, semua armada bus telah menjalani pemeriksaan teknis menyeluruh sebelum diberangkatkan.
“Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, DAMRI berharap program mudik gratis ini dapat terus berlanjut di masa mendatang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” kata Atikah.