Daniel Craig: “Ketika Popularitas Menjadi Beban Berat”

Gelumpai.id, Entertainment – Aktor kenamaan Daniel Craig kembali menyoroti sisi gelap dari popularitas. Dalam wawancara terbarunya, bintang “James Bond” ini mengungkapkan bagaimana menjadi seorang selebriti bisa menjadi pengalaman yang berat, bahkan berbahaya.

“Popularitas itu membunuhmu. Serius, ini benar-benar hal mengerikan yang bisa terjadi,” ujar Craig dalam wawancara eksklusif dengan The New York Times, dikutip dari Fox News. Craig, 56 tahun, berbicara tentang tantangan menjaga keseimbangan di tengah godaan dan tekanan yang datang dari sorotan publik.

Tantangan Popularitas yang Dialami Chappell Roan

Pernyataan Craig muncul tidak lama setelah penyanyi Chappell Roan berbagi pengalamannya terkait pelecehan dan perilaku penguntitan selama meniti karier di dunia hiburan. Roan sebelumnya sempat berseteru dengan seorang fotografer di karpet merah MTV Video Music Awards 2024. Insiden tersebut memicu perhatian setelah fotografer tersebut melontarkan kata-kata kasar padanya.

Dilansir dari Fox News, Craig memuji keberanian Roan untuk bersuara. “Aku benar-benar mengagumi keberaniannya untuk mengatakan hal-hal itu,” ungkap Craig. Ia juga menambahkan bahwa menjaga integritas di tengah tekanan dunia hiburan adalah hal yang patut diapresiasi.

Karier Craig Setelah “James Bond”

Setelah mengakhiri perannya sebagai James Bond di film No Time To Die tahun 2021, Craig mulai mengeksplorasi proyek yang lebih beragam. Aktor kawakan ini kini tengah bersiap untuk peran terbarunya dalam film Queer karya sutradara Luca Guadagnino. Film ini mengangkat cerita seorang pria gay yang bergulat dengan kecanduan narkoba di Meksiko pada era 1950-an.

Craig mengakui bahwa proyek seperti Queer adalah sesuatu yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya, terutama di awal kariernya sebagai Bond. “Aku mungkin tidak akan melakukannya sepuluh tahun lalu. Aku terlalu fokus pada Bond saat itu, dan itu sudah cukup bagiku,” ujarnya.

Tentang Media Sosial dan Tekanan Menjadi “Brand”

Dalam wawancara yang sama, Craig juga membahas tekanan untuk “menjadi sebuah brand” di era media sosial. “Apakah aku sebuah brand? Kamu harus melakukan media sosial, dan aku tidak bisa melakukannya. Bahkan, aku sering menyesali email yang aku kirim,” tambahnya.