GELUMPAI.ID – Seorang pengguna X membagikan kisah pahitnya yang ingin mengajukan pengembalian dana penipuan menggunakan data pribadinya, namun malah ditolak oleh platform pinjaman online (pinjol) Rupiah Cepat.
Akun @helocarl mengungkapkan kekesalannya lantaran data pribadinya digunakan oleh orang tidak dikenal untuk pinjol yang nominalnya cukup besar.
Peristiwa ini bermula pada 8 Mei sekitar pukul 16:00 WIB, ia mendapat telepon dari orang tidak dikenal melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
Penelepon tersebut mengaku dari platform pinjol Rupiah Cepat, dan menyampaikan bahwa terjadi sistem eror dan meminta agar dirinya mengecek rekening.
“Karena ada dana masuk, gua langsung cek rekening dan bener aja ada dana masuk dengan nominal yang menurut gua sangat besar,” tulisnya dalam thread yang dibagikan pada Sabtu 17 Mei 2025.
Ia pun berinisiatif untuk mengembalikan dana tersebut dan meminta nomor rekening kepada si penelepon.
Namun, dengan teliti ia memperhatikan nomor rekening yang dikirimkan, yang mana bukan rekening resmi platform pinjol, melainkan rekening Flip, rekening yang digunakan sebagai perantara untuk memudahkan transfer antar bank secara gratis.
Dengan begitu, ia langsung menghubungi customer service Rupiah Cepat untuk memastikan apakah nomor rekening mereka menggunakan Flip Lentera.
“Katanya tidak eror dan bukan mereka (Rupiah Cepat),” tulisnya lagi.
Dirinya pun baru menyadari bahwa ia terkena scam atau penipuan.
Saat ia mengecek pesan SMS, terdapat pesan dana Rupiah Cepat berhasil cair ke rekening BCA miliknya dan informasi jatuh tempo pembayaran cicilan pada 6 Juni 2025.
“Orang gak bertanggung jawab pakai data gua di Aplikasi ini untuk minjem dengan niat mereka gua bakal kirim balik uang ini ke mereka. Gua gak kirim ke penipu uangnya, tapi gua KEEP sampai hari ini untuk kembalikan langsung secara resmi ke pihak Rupiah Cepat,” ucapnya.
Hari itu juga, ia menyampaikan surat elektronik atau email ke pihak Rupiah Cepat dengan melampirkan semua bukti penipuan yang dialaminya.