Dayle Haddon, Ikon Model Kanada, Meninggal Dunia Akibat Keracunan Karbon Monoksida
GELUMPAI.ID – Dunia hiburan kembali berduka! Aktris sekaligus model asal Kanada, Dayle Haddon, tutup usia pada umur 76 tahun. Menurut konfirmasi Departemen Kepolisian Solebury Township kepada Fox News Digital, penyebab kematiannya diduga karena keracunan karbon monoksida.
Dalam penyelidikan awal, disebutkan bahwa pipa cerobong dan knalpot yang rusak pada sistem pemanas gas menjadi penyebab kebocoran gas mematikan ini. “Insiden ini menyoroti pentingnya pencegahan karbon monoksida di rumah,” tegas pihak berwenang.
Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Lantai Dua
Insiden ini terjadi pada Jumat pagi, 27 Desember 2024, sekitar pukul 06.31 waktu setempat. Berdasarkan laporan polisi, panggilan darurat diterima oleh Bucks County 9-1-1 dari seorang warga yang melaporkan seorang pria pingsan di lantai pertama sebuah bangunan yang disebut sebagai “kamar mertua.”
Tim penyelamat yang pertama kali tiba di lokasi berhasil mengevakuasi seorang pria berusia 76 tahun bernama Walter Blucas, yang kini dirawat dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Universitas Robert Wood Johnson. Sementara itu, Dayle Haddon ditemukan tidak sadarkan diri di lantai dua dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Legenda Dunia Modeling
Haddon adalah sosok besar di dunia mode. Kariernya meliputi tampil di sampul majalah-majalah ternama seperti Vogue, Elle, dan Cosmopolitan. Dia juga bekerja sama dengan brand kosmetik kelas dunia seperti Revlon, Max Factor, Estée Lauder, dan L’Oréal. Bahkan, wajahnya pernah menghiasi edisi Sports Illustrated Swimsuit tahun 1973.
Tidak hanya itu, Haddon juga dikenal sebagai aktris, membintangi film seperti “The World’s Greatest Athlete” dan “North Dallas Forty.” Selain berkarier di dunia hiburan, dia aktif sebagai duta besar UNICEF, menunjukkan kepeduliannya terhadap kemanusiaan.
Ungkapan Haru dari Sang Putri
Ryan Haddon, putri mendiang, menyampaikan penghormatan penuh emosional kepada ibunya melalui unggahan di media sosial. “Cahaya terang Dayle telah meredup di dunia ini, tetapi saya yakin bersinar di tempat lain yang lebih membutuhkannya,” tulis Ryan.
Dia menggambarkan sang ibu sebagai sosok kuat namun lembut, penuh perhatian, serta memiliki kehidupan batin yang kaya. “Hidup yang dijalani dengan baik. Beristirahatlah dalam cahaya, Ibu,” pungkasnya. Ryan melengkapi unggahan tersebut dengan foto-foto sang ibu, termasuk saat menjalankan tugasnya bersama UNICEF.
Tinggalkan Komentar