Dea Lestari: Mantan Bintang FTV yang Kini Jadi Kepala Sekolah TK, Kisahnya Bikin Haru!
GELUMPAI.ID – Lama tak terdengar kabarnya, aktris sekaligus pemain FTV Dea Lestari kini menjalani peran berbeda yang jauh dari gemerlap dunia hiburan. Dea ternyata telah fokus mengabdikan dirinya sebagai guru sekaligus kepala sekolah di sebuah Taman Kanak-Kanak (TK) yang ia dirikan sendiri.
Keputusannya untuk mendirikan sekolah ini bukan tanpa alasan. Dalam wawancara di program Rumpi: No Secret Trans TV, Senin (23/12), Dea mengungkap bahwa pengalamannya menjadi korban bullying selama duduk di bangku SD menjadi motivasi utama. “Salah satunya iya (karena jadi korban bullying). Mungkin orang pintar itu banyak secara akademis, tapi aku pengin ada kontribusi sebagai pondasi di umur-umur usia dini supaya anak itu punya karakter bagus,” ujarnya.
Dea percaya bahwa karakter seperti kejujuran, akhlak baik, dan motivasi diri adalah fondasi penting yang harus ditanamkan sejak usia dini. “Mungkin klise, tapi itu yang bisa bawa kamu ke jalan panjang,” sambungnya.
Keputusan Dea untuk meninggalkan dunia hiburan yang telah membesarkan namanya tak lepas dari kecintaannya terhadap dunia pendidikan. Awalnya, ia bahkan sempat menolak tawaran untuk terjun ke dunia entertainment saat remaja karena merasa tak familiar dengan industri tersebut.
“Keluarga aku nggak ada sama sekali yang terjun di bidang ini. Semua akademis. Mama aku dosen matematika, Papa PNS di Diknas,” tutur Dea.
Masa Lalu yang Penuh Bullying
Dalam ceritanya, Dea juga mengenang masa kecilnya yang sulit karena sering di-bully. Selama lima tahun, ia kesulitan mendapatkan teman. Bahkan, meskipun ia menyediakan buku-buku menarik dari ayahnya untuk dipinjamkan, tetap saja tak ada yang mendekat.
“Aku sampai tulisin kartu-kartuannya buat teman-teman pinjam. Tapi nggak ada yang datang. Komik dan majalah kayak Bobo banyak banget, tapi aku nggak punya teman. Aku di-bully selama lima tahun,” kenangnya haru.
Kini, Dea merasa bersyukur bahwa orang-orang mulai mengenalnya dengan nama aslinya. “Aku senang sekali kalau sekarang orang bisa manggil dan kenal nama aku. Dulu aku dipanggil nama binatang, bahkan yang mau main sama aku jadi ikut dimusuhin,” pungkasnya.
Tinggalkan Komentar