Deretan Makanan Pemicu Kanker yang Wajib Kamu Tahu, Nomor 3 Bikin Kaget!
GELUMPAI.ID – Kanker masih jadi salah satu penyakit yang kompleks dan mematikan. Jenis yang paling umum adalah kanker payudara, paru-paru, usus besar, dan prostat. Tapi tahukah kamu, beberapa makanan sehari-hari ternyata bisa memicu risiko kanker?
Menurut penelitian yang dilansir dari Healthline, ada faktor gaya hidup dan pola makan yang berkontribusi pada risiko kanker. Makanan tertentu diketahui bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas, yang dikaitkan dengan beberapa jenis kanker. Ada juga makanan yang mengandung karsinogen, zat berbahaya yang berpotensi menyebabkan kanker.
Tapi, jangan panik dulu! Paparan karsinogen tidak selalu berarti kamu akan terkena kanker. Genetika, tingkat paparan, dan durasinya juga berperan. Yuk, simak makanan yang ternyata bisa memicu risiko kanker!
1. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, hot dog, kornet, ham, dan salami sudah lama jadi sorotan. Proses pengolahan seperti pengasapan dan pengawetan dengan nitrit menghasilkan senyawa karsinogenik seperti N-nitroso dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH). Menurut ulasan tahun 2019, daging olahan menjadi faktor risiko utama untuk kanker kolorektal dan lambung.
2. Gorengan
Makanan bertepung yang digoreng ternyata mengandung akrilamida, senyawa karsinogenik yang terbentuk saat makanan dimasak pada suhu tinggi. Tinjauan tahun 2018 menyebut akrilamida bisa merusak DNA dan memicu kematian sel. Selain itu, gorengan juga berisiko memicu diabetes tipe 2 dan obesitas, yang berujung pada peradangan dan meningkatkan risiko kanker.
3. Makanan yang Dimasak Terlalu Lama
Memasak daging dengan suhu tinggi bisa menghasilkan zat berbahaya seperti PAH dan amina heterosiklik (HCA). Menurut penelitian tahun 2020, zat ini dapat merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker. Lebih aman, gunakan metode memasak seperti merebus atau memanggang dengan suhu rendah.
4. Produk Susu
Meskipun kaya kalsium, produk susu seperti keju dan yogurt ternyata punya sisi negatif. Ulasan tahun 2020 menunjukkan, asupan kalsium tinggi bisa menurunkan hormon pelindung pria dari kanker prostat. Selain itu, produk susu meningkatkan kadar IGF-1, yang berkontribusi pada proliferasi sel kanker.
Tinggalkan Komentar