Et Cetera

Deretan Senjata Api Paling Gila Dalam Sejarah Manusia, Berani Coba?

GELUMPAI.ID – Dalam artikel ini, kita akan membahas deretan senjata api paling gila dalam sejarah manusia. Selain karena dampak kehancurannya yang besar, juga karena berbahaya bagi si penggunanya sendiri.

Senjata api atau biasanya dipanggil pistol, memang selalu menjadi topik kontroversial kalau kita bicarakan. Ya karena penggunaannya yang berbahaya dan memang lebih pada menyakiti orang atau makhluk lainnya.

Seiring dengan perjalanan waktu, banyak model dan tipe senjata api yang dikembangkan dan digunakan di seluruh dunia. Namun, tidak semua senjata api diciptakan sama, beberapa di antaranya memiliki kekuatan yang lebih besar dan bahkan disebut sebagai senjata api terkuat di dunia.

Salah satu senjata api terkuat yang pernah diciptakan adalah revolver Smith & Wesson Model 500.

Revolver Smith & Wesson Model 500 adalah senjata api kelima terkuat di dunia. Senjata api ini menggunakan peluru kaliber 50 S&W Magnum, yang berukuran 12,7 x 57,2 milimeter.

Senjata api ini populer di kalangan pecinta video game, seperti Call of Duty Modern Warfare 2, Counter-Strike, dan Resident Evil 5. Di dunia nyata, senjata api ini berukuran cukup besar untuk sekelas handgun revolver.

Akan tetapi, meskipun senjata api ini populer di video game, di dunia nyata revolver ini jarang digunakan oleh tentara karena recoil-nya yang sangat kuat, dan bahkan bisa bikin pergelangan tangan pemegang senjata api ini keseleo.

Selain itu, peluru kaliber besar pada senjata api ini juga dapat meledak di tangan pemegangnya. Ukuran senjata api ini adalah 199 milimeter dengan berat sekitar 2 kilogram.

Senjata Api Berbahaya di Dunia

Ada beberapa senjata api paling gila dan berbahaya lainnya yang ada di dunia ini. Berikut ini deretan senjata api paling berbahaya dan gila:

Pfeiffer Zeliska 600 Nitro Express Revolver

Pfeiffer Zeliska 600 Nitro Express Revolver adalah salah satu senjata api terkuat di dunia. Senjata api ini dirancang oleh desainer Austria bernama Adolf Zeliska pada tahun 1995.

Senjata api ini menggunakan peluru kaliber 600 Nitro Express dengan ukuran 15,2 x 76 milimeter.

Senjata api ini dirancang untuk berburu hewan besar di Afrika, seperti kerbau dan gajah. Senjata api ini sangat berbahaya dan mahal.

Satu peluru dapat mencapai harga 70 hingga 100 dolar tergantung negara tempat Anda membelinya. Senjata api ini juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran bagi pemegangnya jika tidak dilengkapi dengan perlindungan telinga yang memadai.

Revolver Model 500: Populer di Game dan Fakta di Dunia Nyata

Meskipun tidak sering digunakan di kehidupan nyata, Revolver Model 500 Smith dan Wesson cukup populer di dunia video game seperti Call of Duty Modern Warfare 2, Counter-Strike, dan Resident Evil 5.

Desainer game suka menggunakan senjata ini karena terlihat keren, tetapi faktanya penggunaannya di dunia nyata terbatas.

Mereka yang tidak berpengalaman dalam menembak harus berhati-hati karena recoil senjata ini sangat kuat dan bisa memutar pergelangan tangan pengguna.

Anda mungkin ingat adegan di film Men in Black ketika Tommy Lee Jones mengambil senjata yang mirip dengan Model 500 dan menembakkan lima kali dalam satu detik. Namun, faktanya hanya sedikit orang yang bisa menembakkan lima peluru dalam waktu kurang dari satu detik.

Selain itu, Senjata ini cukup berat dan panjang, sehingga sulit untuk digunakan dalam situasi darurat. Ada juga kemungkinan senjata ini meledak dalam tangan karena kandungan bubuk yang cukup besar pada pelurunya.

Meskipun Model 500 merupakan revolver paling kuat, namun hal tersebut tidak menjadikannya senjata yang praktis untuk digunakan dalam kehidupan nyata.

Double Barrel 700 Nitro Express: Mampu Menumbangkan Gajah

Jika Anda pernah melihat film atau video tentang berburu, Anda pasti tahu senjata double-barrel yang digunakan untuk menembakkan peluru 700 Nitro Express.

Senjata ini didesain khusus untuk menahan recoil peluru yang besar dengan kecepatan 590 meter per detik, dan memiliki energi sebesar 11.279 joule.

Peluru ini memiliki ukuran 17,78 x 89 milimeter dan cukup kuat untuk menumbangkan gajah atau badak dalam waktu beberapa detik.

Meskipun begitu, senjata ini tidak praktis untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama karena harganya yang mahal.

Selain itu, jenis senjata ini hanya dapat digunakan oleh para profesional seperti tentara atau pemburu hewan besar. Penggunaan senjata ini juga harus mematuhi aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.

Namun, kehadiran senjata ini tetap menjadi perdebatan di beberapa negara. Beberapa pihak mempertanyakan keamanan penggunaannya dan kecenderungan untuk menimbulkan tindakan kriminal atau terorisme.

Oleh karena itu, para ahli terus memantau perkembangan teknologi senjata api dan bekerja untuk mengurangi risiko penggunaan senjata yang berbahaya bagi masyarakat.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar