Destinasi Wisata Bahari di Kota Serang, Bayar 15 Ribu Sudah Bisa Keliling Laut!
GELUMPAI.ID – Destinasi wisata bahari akhir-akhir ini cukup menjadi pilihan warganet untuk berwisata. Sebagai Ibu Kota Provinsi Banten, Kota Serang memiliki destinasi wisata bahari, yakni pantai Gope. Destinasi wisata tersebut merupakan berlokasi di daerah dermaga pelabuhan Karang Antu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Disana banyak sekali berjejeran pedagang kaki lima yang berjualan, maupun berbagai rumah makan yang menyajikan hidangan yang didominasi olahan kuliner seafood. Tentunya untuk rasa jangan diragukan sudah pasti berkualitas dan tentunya terjangkau bagi sobat Getizen yang berencana berlibur menghabiskan akhir pekan ataupun sekedar iseng berkunjung ke destinasi wisata bahari tersebut.
Tetapi, perlu diketahui sobat Getizen, di sekitar pantai Gope juga banyak jasa yang menawarkan untuk berwisata bahari keliling pulau-pulau kecil yang ada di dekat dermaga menggunakan perahu-perahu kecil maupun speedboat. Sobat Getizen bisa berkeliling laut sekitar dermaga Karang Antu dengan hanya merogoh kocek mulai dari 15 ribu saja.
GELUMPAI.ID ketika berkunjung kesana, mencoba salah satu jasa yang menawarkan wisata bahari ini untuk berkeliling beberapa pulau kecil yang berdekatan dengan dermaga. Disana diwarnai pemandangan laut utara Provinsi Banten yang biru dengan anginnya yang cukup kencang.
Selain pemandangan laut yang biru, terlihat pula daratan yang ada di dekat dermaga dipenuhi kapal-kapal kecil beserta hutan magrove. Selain itu, di tengah laut juga tentunya terlihat jelas beberapa pulau-pula kecil dekat dermaga, seperti pulau lima maupun pulau kambing atau warga sekitar mengenalnya dengan sebutan pulau pisang.
Di Pulau Pisang ini tim mencoba menepi, terlihat ada beberapa nelayan yang sedang beristirahat. Pulau ini tidak berpenghuni dan belum terawat dengan baik. Pulau ini dikenal sebagai tempat pembuangan mayat, sebab dimasa penjajahan atau masa perang menurut nelayan dan guide yang mengantarkan ke pulau tersebut banyak tengkorak manusia berkeliaran di pulau ini.
“Tulang-tulang itu jaman perang, prajurit-prajurit hilang itu dikuburkan disini. Terus ada pula tengkorak yang terbawa ombak,” ujar salah satu nelayan disana.
Bahkan, guide yang mengantarkan ke pulau tersebut menceritakan pengalam mistis di pulau tersebut, “Dulu saya menemukan tengkorak, tetapi saya rencana untuk ngambil kain untuk itu di kubur. Tapi setelah saya balik lagi ngambil kain, tengkoraknya hilang,” ungkapnya.
“Tengkoraknya tidak utuh, tapi giginya masih ada,” tambahnya.
Di Pulau tersebut juga ada salah satu makam keramat Ki Pangsit yang menurut warga sekitar dikenal sebagai dukun santet dan banyak pula yang sering berziarah ke makam tersebut. Walaupun terdapat makam, tetapi selama ini tidak ada masalah atau kejadian apapun yang menimpa warga atau wisatawan yang berkunjung maupun mencoba camping di pulau tersebut.
Pulau ini juga indah dengan pasir putih dan ada pula hutan mati yang cukup instaramable, sobat Getizen bisa berfoto ria di pulau ini sembari menikmati sunyi yang disertai suara deruan air di tengah laut.
Makam Keramat juga terdapat di pulau sebelahnya, yaitu Pulau Lima yang merupakan Makam Keramat dari Raden Wijaya Kusuma.
Akan tetapi, wisata pulau lima sendiri saat ini belum bisa diakses oleh wisatawan dikarenakan terlihat sedang ada beberapa pembangunan yang dilakukan disana.
Jika sobat Getizen tertarik untuk menikmati wisata bahari di Kota Serang, dibawah ini tarif untuk menikmati wisata bahari tersebut :
- Keliling Laut : Rp15.000 (Dewasa), Rp7.500 (anak-anak/balita)
- Pulau Lima : Rp300.000
- Pulau Panjang : Rp.800.000
- Pulau Tunda: Rp.1.500.000
Untuk Informasi lebih lengkap dapat menghubungi nomor 087894852323 atau 0859 3999 0218.
Tinggalkan Komentar