GELUMPAI.ID – Sean “Diddy” Combs kembali terseret dalam skandal besar. Kali ini, ia dituduh melakukan perdagangan manusia dalam gugatan yang diajukan di Florida pada Selasa lalu.
Dokumen yang diperoleh Fox News Digital menyebutkan bahwa penggugat, Joseph Manzaro, mengklaim dirinya dibius, diculik, dan menjadi korban penyiksaan seksual dalam jaringan kriminal yang diduga dikendalikan oleh Diddy sejak 2015.
Nama Brendan Paul, yang disebut sebagai kurir narkoba Diddy, juga masuk dalam gugatan. Selain itu, Emilio Estefan—suami dari penyanyi Gloria Estefan—dan Adria English, mantan bintang film dewasa yang sebelumnya menggugat Diddy atas dugaan perdagangan manusia pada 2024, turut disebut sebagai terdakwa.
Jay-Z dan Beyonce ikut terseret dalam gugatan ini. Manzaro mengklaim bahwa dirinya diseret dalam keadaan setengah sadar ke pesta di mansion Estefan di Star Island, tempat Diddy juga mengadakan pesta ulang tahun untuk putranya. Di sana, ia mengaku dipertontonkan dalam kondisi setengah telanjang di depan Jay-Z dan Beyonce.
Namun, Jay-Z dan Beyonce tidak masuk dalam daftar terdakwa. Pengacara Jay-Z, Alex Spiro, langsung membantah keterlibatan kliennya. “Mr. Carter tidak berada di Florida pada saat kejadian. Semua aktivitas publiknya mudah ditemukan dan membuktikan ia tidak ada di sana,” kata Spiro kepada Fox News Digital.
Gugatan ini juga mengklaim bahwa Gloria Estefan melihat Manzaro dalam kondisi memprihatinkan dan sempat meminta seseorang memanggil ambulans. Namun, Emilio Estefan disebut-sebut membungkam istrinya dan membawa pergi Manzaro melalui terowongan rahasia yang menghubungkan mansion Estefan ke properti Diddy.
Dalam pernyataannya, Gloria dan Emilio Estefan membantah keras tuduhan ini. “Properti yang disebutkan dalam gugatan itu bukan rumah utama kami. Tidak ada pesta yang diadakan di sana dari 2012 hingga 2019,” kata juru bicara mereka.
Diddy sendiri tetap membantah semua tuduhan. “Gugatan ini tidak masuk akal. Tidak ada orang waras yang akan mempercayainya. Saya menantikan hari saya di pengadilan untuk membuktikan kebenaran,” kata juru bicaranya.