GELUMPAI.ID – Petinju Irlandia Jono Carroll dibuat geleng-geleng setelah mendapat ejekan dari Conor McGregor soal keyakinannya. Carroll, yang telah menjadi mualaf, disebut sebagai “carpet licker” alias penjilat karpet oleh McGregor.
Sebelumnya, Carroll memang terbuka soal keislamannya. Tahun 2024 lalu, ia bahkan mengunggah potret mengenakan jubah putih saat berkunjung ke Makkah.
“Bayangkan, orang yang kalian hormati sejak kecil mengejek kalian sebagai ‘carpet licker’ hanya karena aku selalu menundukkan kepala setiap hari ketika berbicara dengan Tuhanku,” tulis Carroll di Instagram.
Carroll menilai ejekan McGregor tidak hanya menghina dirinya, tapi juga menunjukkan sikap tak hormat pada Islam.
“Orang yang mengejekku harusnya malu pada dirinya sendiri. Islam membuatku jadi pria yang lebih baik, dan kuharap dia bisa menemukan kedamaian seperti aku,” lanjutnya.
Namun, Carroll memilih untuk tidak memperpanjang masalah ini. Ia bahkan sudah memaafkan McGregor dan berharap petarung UFC itu bisa berubah.
“Aku sudah memaafkanmu. Aku juga mendoakanmu dan keluargamu. Insyaallah suatu hari nanti kamu akan menemukan jalanmu. Sepertinya kamu butuh rehabilitasi, kawan. Bukan hanya untuk dirimu sendiri, tapi juga untuk keluargamu,” tegasnya.
Di akhir pesannya, Carroll menyebut Khabib Nurmagomedov sebagai pria sejati yang telah memberikan pelajaran berharga untuk McGregor.
“Aku sangat senang saudaraku Khabib memberimu pelajaran untuk bertindak sebagai pria yang keras,” tutupnya.
Sementara itu, McGregor sendiri dikenal sering melontarkan komentar pedas. Sebelumnya, ia juga pernah menyerang personal Khabib dan bahkan menyindir mendiang ayah petarung asal Dagestan itu.
“Kamu ditertawakan di belakang di Dagestan. Kamu dibilang malas. Lawan aku, dan kamu bisa dapat US$100 juta untuk diberikan ke warga Dagestan,” tulis McGregor di Twitter/X sebelum akhirnya menghapus unggahannya.
Sayangnya, bukan cuma ejekan yang ia lakukan. McGregor bahkan sempat meludahi warga yang menunjukkan dukungan untuk Khabib Nurmagomedov, membuat publik semakin geram.