Bisnis & Ekonomi

Dompet Rakyat RI Kian Kempes, Siapa yang Harus Disalahkan?

GELUMPAI.ID — Awal 2025 membawa kabar buruk bagi masyarakat Indonesia. Daya beli terus melemah, dan konsumsi rumah tangga diprediksi masih akan lesu sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengungkapkan bahwa sejumlah indikator belanja dari bank-bank besar menunjukkan tren penurunan yang patut diwaspadai.

“Ini early warning indicators yang menyatakan ada pelemahan,” ujar Raden dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Tahun lalu, pesta demokrasi seperti Pemilu 2024 menjadi suntikan bagi konsumsi. Kini, tanpa faktor musiman itu, belanja masyarakat tampak kian seret. Ditambah lagi, penciptaan lapangan kerja formal masih minim.

“Mayoritas lapangan kerja baru diciptakan oleh usaha rumah tangga yang tidak mampu memberikan gaji layak,” ungkapnya.

Trump Tegaskan China Tak Akan Lepas dari Tarif Impor Elektronik

Dampaknya, jumlah kelas menengah yang dulu menjadi penopang konsumsi justru menyusut. Data BPS menunjukkan bahwa dari 57,33 juta orang pada 2019, kini hanya tersisa 47,85 juta.

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama