GELUMPAI.ID — Don Mischer, seorang sutradara dan produser televisi yang telah menghabiskan lebih dari 50 tahun kariernya mengarahkan ratusan jam program ikonik, meninggal dunia pada Jumat (11 April) di Los Angeles pada usia 85 tahun.
Mischer dikenal luas berkat karya-karyanya yang mencakup enam penampilan halftime Super Bowl dan berbagai spesial acara yang dibintangi oleh legenda seperti Barbra Streisand dan Willie Nelson.
Sepanjang kariernya, Mischer memenangkan 15 Primetime Emmy dan dikenal karena karyanya dalam acara-acara besar seperti Motown 25: Yesterday, Today, Forever yang menampilkan Michael Jackson memperkenalkan moonwalk.
Mischer juga berkolaborasi dengan Jackson dalam penampilan Super Bowl 1993, yang dianggap mengangkat status penampilan halftime menjadi platform utama bagi musisi.
Selain itu, Mischer mengarahkan lima penampilan Super Bowl lainnya yang dibintangi oleh Paul McCartney (2005), The Rolling Stones (2006), Prince (2007), Tom Petty & the Heartbreakers (2008), dan Bruce Springsteen & the E Street Band (2009).
Penampilan Prince pada tahun 2007 di tengah hujan deras tetap diingat sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah Super Bowl.
Selain Super Bowl, Mischer juga terlibat dalam acara-acara prestisius lainnya seperti The Kennedy Center Honors dan berbagai ajang penghargaan, termasuk tiga kali mengarahkan Tony Awards, Oscar, dan Primetime Emmys.
Ia juga memproduseri dan mengarahkan upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas 1996 dan Olimpiade Musim Dingin 2002.
Mischer juga berperan dalam spesial acara superstar seperti Goldie & Liza Together (1981), Willie Nelson: Texas Style (1989), dan Barbra Streisand: Timeless (2000).
Karya-karyanya terus menginspirasi banyak orang di dunia televisi, terutama dalam mengarahkan acara-acara langsung yang memadukan perencanaan teliti dengan pengambilan keputusan yang cepat.
Bahkan saat bekerja di acara langsung besar, Mischer selalu merasa tenang.
“Tidak ada yang seperti perasaan itu, ketika jam terus berdetak dan kamu duduk di truk, lalu tiba-tiba sudah waktunya dan semua orang menjadi diam,” kata Mischer dalam wawancara dengan Los Angeles Times pada 2010.