DPK KNPI Malingping Nilai Fenomena Pembuangan KIP di Kabupaten Lebak Bentuk Kejahatan
GELUMPAI.ID – DPK KNPI Malingping mendorong aparat penegak hukum (APH) untuk menyelidiki oknum yang melakukan pembuangan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kabupaten Lebak.
Diketahui, KIP tersebut ditemukan berceceran di lapak pengepul rongsokan di wilayah Desa Narimbang Mulia, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten pada Kamis, 6 April 2023.
Ketua Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Malingping, M Febi Pirmansyah mengatakan bahwa pihaknya menekan aparat penegak hukum untuk segera bergerak melakukan penyelidikan terkait pembuangan KIP tersebut.
“Kami selaku pemuda mendorong penuh pada APH agar menyelidiki dan segera menemukan Oknum yang membuang Kartu Indonesia Pintar (KIP) tersebut. Karena kami menduga hal itu dilakukan dengan sengaja,” ujarnya.
Febi menilai bahwa perbuatan tersebut merupakan bentuk kejahatan yang dilakukan dengan unsur kesengajaan.
“Kamipun meminta kepada dinas terkait untuk benar-benar serius dalam menyikapi hal tersebut. Karena kami rasa perbuatan seperti itu bagian dari bentuk kejahatan,”
“Yang mana disana terdapa hak-hak siswa yang semestinya disalurkan ini malah di buang begitu saja. Jika benar sampah tersebut merupakan buku tabungan PIP yang dibuang akibat tidak disalurkan,” tuturnya.
Menurutnya, dari sekian siswa dari kalangan masyarakat tidak mampu itu dirugikan karena buku rekening dan kartu KIP tidak sampai kepada penerima manfaat.
“Untuk meringankan beban ekonomi mereka dalam melanjutkan sekolah ke jenjang (pendidikan) yang lebih tinggi, dan mirisnya akibat kejadian ini bisa jadi ada sekian pelajar yang tak mampu melanjutkan sekolah dan akhirnya bisa jadi putus sekolah,” terangnya.
Selaun itu, Anggota DPK KNPI Malingping, Ahmad Syarifudin mengatakan, pihaknya meminta bantuan kepada DPD KNPI Kabupaten Lebak untuk turun langsung ikut membantu dalam menyelidiki fenomena tersebut.
“Kami juga sudah mengirimkan permintaan via pesan whatsapp kepada Ketua DPD KNPI Kabupaten tum Cucu Komarudin untuk turun langsung membantu menyelidiki serta menemukan oknum tersebut, karena menurut kami ini sebuah masalah yang serius,”
“Jangan sampai kejadian tersebut menjadi salah satu potensi banyaknya generasi yang putus sekolah,” tandasnya.
Tinggalkan Komentar