Drama Pilkada! Sembako Paslon 03 Disegel Bawaslu, Ini Alasannya
GELUMPAI.ID – Ribuan paket sembako milik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, disegel Panwascam Kepulauan Seribu Selatan. Paket yang berisi beras 2,5 kilogram dan minyak goreng 2 liter itu awalnya mau dibagiin lewat bazar tebus murah, tapi malah nyampe pas masa tenang, Ahad, 24 November 2024.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kepulauan Seribu, Ulil Amri, bilang kalau keterlambatan pengiriman itu gara-gara cuaca buruk.
“Akan tetapi dikarenakan akses cuaca yang kurang mendukung, sehingga terjadi keterlambatan pengiriman sembako tersebut,” ungkap Ulil saat dihubungi pada Senin malam, 2 Desember 2024.
Karena masa tenang itu larangan keras buat kampanye dalam bentuk apapun, Bawaslu langsung nyegel sembako buat cegah potensi masalah. “Yang mana sudah memasuki masa tenang dan dilarang melakukan aktivitas kampanye,” tambah Ulil.
Sementara itu, Juru Bicara tim sukses paslon 03, Aris Setiawan Yodi, membenarkan kalau sembako itu buat program bazar murah. Tapi, dia juga klarifikasi kalau keterlambatan ini murni gara-gara cuaca. “Karena cuaca jadi sembako itu sampai di masa tenang,” katanya, Selasa, 3 Desember 2024.
Aris santai aja soal penyegelan ini dan bilang kalau mereka nggak niat curi start. “Kami enggak pernah ada niatan untuk mempengaruhi warga di masa tenang. Kita juga berterima kasih atas kerja Bawaslu dan KPU untuk mendukung proses ini,” tutupnya.
Dikutip dari Tempo.co
Tinggalkan Komentar