GELUMPAI.ID – Dua balita kembar berusia 1 tahun ditemukan meninggal setelah jatuh ke dalam kolam ikan yang terletak di depan rumah mereka di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.
Peristiwa tragis ini bermula ketika kedua balita itu sedang bermain di sekitar rumah tanpa pengawasan orang tua, yang saat itu sedang tidur siang.
Orang tua korban baru mengetahui kejadian tersebut setelah mendengar teriakan panik dari tetangga yang melihat tubuh kedua balita mengapung di kolam ikan yang berukuran sekitar 1,63 x 1,90 meter dengan kedalaman 55 sentimeter dan ketinggian air mencapai 42 sentimeter.
Setelah mendengar teriakan, orang tua segera mengevakuasi kedua balita dan membawanya ke Klinik Fifa Husada. Namun, nyawa mereka tidak dapat diselamatkan.
Kapolsek Pace, AKP Pujo Santoso, menyatakan bahwa kejadian ini murni kecelakaan. “Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama bagi keluarga yang memiliki anak kecil, agar memastikan lingkungan rumah aman bagi anak-anak,” ujarnya dikutip dari LambeTurah.co.id pada Senin (13/1/2025).
“Kemudian saudari Suhartini, tetangga korban, berteriak memanggil orang tua korban (Kasmidi). Setelah mendengar teriakan, kedua orang tua korban yang saat itu tidur siang berlari ke depan rumah dan mengangkat korban dari kolam ikan,” imbuhnya.
Diketahui, kejadian itu terjadi pada Jumat, 9 Januari 2025, pukul 14.00 WIB. “Kejadian ini murni kecelakaan dan tidak ditemukan unsur kekerasan. Pihak orang tua dan keluarga sudah menerima kejadian tersebut dan telah membuat pernyataan,” tandasnya.