Olahraga

Duet Toyota-Haas: Strategi Diam-Diam yang Bikin Geger

Table of Contents+

    GELUMPAI.ID — Kemitraan teknis antara Haas dan Toyota mulai menunjukkan dampak nyata. Tim kecil asal Amerika itu kini bergerak lincah di celah regulasi yang membatasi bantuan dari Ferrari.

    Sejak Oktober tahun lalu, Haas resmi menjalin kerja sama dengan Toyota Gazoo Racing.

    Langkah ini membuat pabrikan mobil terbesar di dunia kembali mencicipi atmosfer F1, meski belum secara penuh terjun ke lintasan.

    Toyota menyuplai pengetahuan teknis dan sumber daya tambahan, memberikan dorongan ekstra di tengah keterbatasan anggaran dan personel yang dimiliki Haas.

    Salah satu gebrakan awalnya, Haas kini punya program TPC (testing of previous cars) untuk pertama kalinya.

    GM Resmi Jadi Pemain Baru di F1 Mulai 2029

    Dua rekrutan mereka, Esteban Ocon dan Oliver Bearman, sudah menjajal mobil lama Haas di Jerez pada Januari lalu.

    Namun kerja sama ini sama sekali tidak mengganggu kontrak Haas dengan Ferrari.

    Sejak 2016, tim ini masih mengandalkan mesin dan komponen penting dari tim Italia tersebut.

    Bos tim Ayao Komatsu, yang juga berkewarganegaraan Jepang, menegaskan bahwa peran Toyota justru sebagai pelengkap.

    “Tim ini tidak akan ada tanpa Ferrari,” ujar Komatsu, dikutip The Japan Times.

    Bagnaia Siap Hentikan Dominasi Marquez di Jerez

    “Apa yang dibawa Toyota adalah di area yang secara regulasi tidak bisa dibantu oleh Ferrari.”

    Komatsu mengakui bahwa proses adaptasi dengan Toyota masih berjalan, tapi menjanjikan.

    “Tentu kami sedang berpikir soal apa yang bisa dilakukan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang,” lanjutnya.

    “Tapi sekarang kami masih dalam tahap saling memahami. Ini berjalan baik, tapi seperti proyek besar lainnya, butuh waktu.”

    Toyota juga diuntungkan dari kerja sama ini. Haas jadi medan latihan strategis untuk para insinyur dan mekanik mereka.

    Mantan Wasit F1 Sebut Hukuman Verstappen Terlalu Ringan

    Salah satunya, Ryo Hirakawa, kini ditunjuk sebagai pembalap cadangan Haas setelah GP Jepang.

    Hirakawa dijadwalkan tampil di empat sesi latihan sepanjang musim ini.

    Meski Haas dianggap tim paling kecil di grid, Direktur Toyota Gazoo Racing Masaya Kaji punya pandangan berbeda.

    “Mereka punya sedikit orang, tapi dari sisi hasil dan proses, performanya luar biasa. Itu sangat menarik,” ujar Kaji.

    Laman: 1 2