Dugaan Korupsi Distan Kota Bima, Belasan Saksi Digarap Kejari
GELUMPAI.ID – Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), memeriksa 11 saksi dalam penanganan kasus dugaan pemotongan dana perjalanan dinas pegawai Dinas Pertanian Kota Bima.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Bima, Debi. Ia mengatakan bahwa ada 11 saksi yang masih dalam tahap pemeriksaan.
“Iya, ada 11 saksi yang diperiksa, dan pemeriksaan saksi masih terus jalan,” katanya, Selasa 3 Oktober 2023.
Ia menuturkan, para saksi yang menjalani pemeriksaan itu, masih seputar penerima dana perjalanan dinas yang diduga mendapat potongan 10 persen saat pencairan dana tersebut.
Debi mengatakan, untuk pejabat struktural Dinas Pertanian Kota Bima, penyidik belum melakukan pemeriksaan karena masih dalam rangkaian agenda.
“Nantinya para pihak (pejabat struktural) akan kami periksa, masih diagendakan,” ujarnya.
Menurutnya, dengan menyampaikan hal demikian, penanganan dari kasus ini belum ada terungkap peran tersangka. Debi menyampaikan pihaknya masih menelusuri terkait kerugian dari dugaan pemotongan dana perjalanan dinas tersebut.
Kasus dugaan pemotongan dana perjalanan dinas sebesar 10 persen ini berlangsung dalam periode tiga tahun terakhir, terhitung sejak 2020.
Tinggalkan Komentar