News

Dugaan Pungli di SD Kalitimbang 2 Cilegon, Wali Murid Laporkan Oknum Guru ke Dindikbud

GELUMPAI.ID – Seorang wali murid di Sekolah Dasar (SD) Negeri Kalitimbang 2, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, mengungkapkan keluhan terkait dugaan pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh salah seorang guru di sekolah tersebut.

Aduan yang diterima oleh redaksi BantenNews.co.id menyebutkan bahwa terdapat pungutan sebesar Rp70 ribu yang diminta oleh oknum guru untuk pembelian buku di SD Negeri Kalitimbang 2.

“Oknum tersebut meminta uang buku di grup Whatsapp namun pesan yg dibagikan telah dihapus, namun pengumpulan uang buat beli buku tetap dilaksanakan. Karena bukti chat telah oknum tersebut hapus, maka di pengaduan ini saya tidak bisa lampirkan,” tulis salah seorang wali murid tersebut, dikutip dari BantenNews.co.id, pada Jumat (31/1).

Menurutnya, banyak wali murid lain yang juga mengetahui tentang oknum guru yang meminta uang tersebut, namun mereka enggan untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Banyak para wali murid diam karena takut melaporkan kejadian ini. Mohon pihak terkait dapat menindak lanjuti permasalahan ini,” tambahnya.

Pakistan Usir Lebih dari 80.000 Warga Afghanistan Sebelum Batas Waktu

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Heni Anita Susila, menyatakan bahwa pihaknya telah memanggil pihak sekolah, oknum guru, serta wali murid yang bersangkutan untuk dilakukan klarifikasi.

“Tadi pagi dipanggil di kantor. Jadi ternyata yang dijual di kantor Rp70 ribu itu bukan dijual di sekolah, bukan LKS. Buku pendukung. Tapi ini belum jelas karena belum ke kantor, info selengkapnya nanti,” jelasnya.

Heni mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan imbauan dan teguran tegas kepada semua lembaga pendidikan yang berada di bawah Dindikbud Kota Cilegon untuk tidak menjual buku di sekolah.

“Kami udah jelas ada edaran melarang, tapi kalau orang tua murid mendukung anaknya sendiri beli buku di luar sekolah silakan. Kan kadang kita orang tua pengen anak-anaknya pinter,” tuturnya.

Sebagai tambahan informasi, selain melaporkan dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum guru, wali murid tersebut juga mengungkapkan bahwa ada oknum guru yang meminta siswa-siswi untuk membeli barang tertentu yang tidak ada hubungannya dengan proses pembelajaran.

Jepang dan AS Lakukan Patroli Gabungan di Okinawa

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama