News

Duh! Pasutri Asal Kota Serang Kompak Nimbun 9.600 liter Minyak Goreng di Rumah, Kena Gerebek Polisi Deh

GELUMPAI.ID – Sepasang suami istri asal Kota Serang, yakni AH dan RS, kompak melakukan penimbunan minyak goreng di tengah kelangkaan yang terjadi.

Hebatnya, pasangan suami istri (Pasutri) tersebut menimbun sebanyak 9.600 liter minyak goreng, di rumah tinggalnya.

Pasutri tersebut pun dicokok oleh Polsek Walantaka di kediamannya pada saat diduga tengah bertransaksi dengan tiga orang pembeli pada Selasa (22/2) malam.

Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Achilles Hutapea, mengatakan bahwa penggerebekan penimbunan minyak goreng berangkat dari adanya laporan masyarakat.

Atas laporan tersebut, petugas kepolisian pun melakukan pengintaian, hingga akhirnya menangkap tangan pada saat satu truk minyak goreng akan diturunkan di tempat penimbunan.

Kejati Banten Tangkap DPO Kasus Korupsi Bantuan Block Grant

“Dari sore, sebenarnya sudah dari kemarin kami intai, nunggu momen pas kami tangkap tangan,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (22/2).

Maruli mengatakan, pelaku secara sadar menyimpan dan menimbun barang kebutuhan pokok karena sudah langka dan harga tidak stabil.

“Lima orang totalnya dari pelaku penimbum dan pembeli. Sedang kami dalami, kami maraton malam ini. Dugaan kami, mereka membeli dan menimbun,” terangnya.

Hasil penggerebekan, polisi menyita sebanyak 9.600 botol minyak goreng dari berbagai merk, berukuran 1 liter.

“Kami mengamankan 400 kerat yang evrisi tiap kerat 12 botol dari berbagai merk, satu saset 1 liter,” ucapnya.

Kabid Persampahan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Sampah Tangsel

Selain itu, pihaknya juga mengamankan 400 boks yang berisi 12 botol dari berbagai merk dengan kemasan 1 liter. Sehingga total 9.600 botol ukuran 1 liter berhasil diamankan.

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama