Et Cetera

Dukun Gila Dipercaya Rusia, Ujungnya Dibunuh

GELUMPAI.ID — Di tengah sejarah Rusia yang kelam, seorang pria biasa bernama Grigori Rasputin berhasil memasuki lingkaran kekuasaan Tsar Nicholas II. Mengaku sebagai seorang suci, Rasputin kemudian dipercaya untuk memberi saran politik hingga keputusan militer kepada penguasa Rusia.

Sebelum terkenal, Rasputin hanyalah petani di Siberia. Namun, pada 1906, ia berhasil memikat Tsar Nicholas II dalam sebuah pertemuan, di mana ia memberikan ketenangan terkait masalah kesehatan anak Tsar yang menderita hemofilia. Setelah mengobati anak Tsar dengan doa, sang anak sembuh, dan Rasputin dianggap memiliki kekuatan luar biasa.

Karena kesembuhan itu, Rasputin langsung dipercaya menjadi penasihat pribadi Tsar. Sejak itu, ia sering memberi saran politik dan bahkan mempengaruhi strategi militer, meskipun tanpa latar belakang politik maupun militer. Rasputin dianggap sebagai utusan Tuhan yang dapat melihat masa depan.

Namun, di luar istana, Rasputin sangat berbeda. Ia diketahui suka mabuk dan berselingkuh dengan banyak wanita. Bahkan, menurut sejarawan, tindakan “kesaktiannya” dalam menyembuhkan anak Tsar sebenarnya karena kelalaian dokter yang tidak memberikan Aspirin, yang bisa memperburuk kondisi sang anak.

Meskipun citra buruknya menyebar, Rasputin tetap menjadi penasihat penting hingga akhirnya kelompok bangsawan merancang pembunuhannya. Pada 30 Desember 1916, Rasputin dibunuh, mengakhiri perannya dalam pemerintahan Rusia. Tak lama setelah itu, Kekaisaran Rusia pun runtuh dan digantikan oleh negara komunis.

Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung, Begini Ceritanya

Sumber: CNBC Indonesia

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama