Melalui KAWAN RUKI, Meta Berikan Apresiasi pada Komunitas yang Berdampak

GELUMPAI.ID – Meta memberikan apresiasi kepada komunitas-komunitas terpilih yang tumbuh dan berkembang di atas platform Meta melalui inisiatif KAWAN RUKI (Ruang Komunal Indonesia). Komunitas-komunitas terpilih KAWAN RUKI ini diberikan apresiasi atas upaya mereka memberikan dampak kepada lebih banyak orang.

Komunitas yang berasal dari berbagai provinsi dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur ini juga akan diberikan pendampingan dan pelatihan agar mereka dapat membentuk program-program yang berdampak dan berkelanjutan oleh Meta. Sejak diluncurkan pada Agustus 2022 lalu, Meta telah menerima pendaftaran dari sekitar 100 komunitas yang tertarik untuk mengikuti program KAWAN RUKI.

“Di Meta, kami bekerja didorong oleh misi untuk memampukan orang-orang di Indonesia untuk tetap terhubung dengan beragam hal yang bermakna, yang dapat membuka peluang-peluang baru agar maju dalam kehidupannya,” ujar Manajer Program Kebijakan, Meta di Indonesia, Dessy Septiane Sukendar (16/12/2022).

Ia menjelaskan bahwa program KAWAN RUKI akan menjadi salah satu sarana bagi komunitas-komunitas untuk dapat melanjutkan program-programnya. Komunitas tersebut diharapkan dapat terus memberikan inspirasi serta membawa dampak yang lebih besar kepada lebih banyak orang di Indonesia di bawah naungan Meta.

“Meta menyeleksi seluruh aplikasi dari komunitas yang mendaftar untuk ikut dalam program ini. Seluruh komunitas kemudian akan melalui tahap wawancara hingga terpilih 21 komunitas, untuk sebelumnya diseleksi kembali menjadi 7 komunitas terpilih,” tuturnya.

Sebanyak 7 komunitas terpilih KAWAN RUKI yang berhasil melalui tahapan seleksi antara lain Rumah Bahari Gemilang (Rubalang), Palu, Sulawesi Tengah untuk bidang Lingkungan; Muslimah Swimming Squad, Surabaya, Jawa Timur untuk bidang Perempuan, Orang Tua dan Anak; Sentra Kreatif Lestari Siak (Skelas), Siak, Riau untuk bidang Teknologi & Literasi Digital; Rumah Kreatif Sahabat Nusantara, Ende Nusa Tenggara Timur untuk bidang Pendidikan; Well-Being Shelter, Nangroe Aceh Darussalam untuk bidang Kesehatan (baik Kesehatan secara fisik maupun mental); Lingkar Sosial (Linksos), Malang, Jawa Timur untuk bidang Disabilitas (netra, tuli, daksa & grahita); Pustaka Pinggir Kali (Pupinka), Sumbawa, Nusa Tenggara Barat untuk bidang Kemanusiaan (termasuk didalamnya Kepemudaan dan Sosial);

Munuf Manis
WRITTEN BY

Munuf Manis

pendiam tapi gasuka didiemin

Tinggalkan Balasan