Pengawasan Aset Kripto di Indonesia Diperketat

Menurutnya sinergi antara pedagang aset kripto dan Bappebti ini bisa memperkuat dan menciptakan industri yang sehat.

“Aset kripto dan ekosistem yang mendukung ini bisa punya potensi dan mampu memberikan manfaat yang besar. Karena itu dibutuhkan kebijakan yang tepat, bukan mengekang, tetapi mendorong inovasi sehingga diharapkan bisa untuk mempercepat pertumbuhan dan melindungi pedagang, investor dan kepentingan nasional secara umum,” kata pria yang akrab disapa Manda.

Aset Kripto Lokal jadi Inovasi

Manda mengungkap terkait munculnya aset kripto buatan anak bangsa, menjadi bukti pergerakan inovasi developer lokal dalam memanfaatkan teknologi blockchain.

Para developer lokal sudah melihat potensi yang besar dari market aset kripto dan ekosistemnya, seperti NFT, DeFi, GameFi dan lainnya.

Market investasi aset kripto di Indonesia sendiri dilihat sebagai pasar yang potensial, terlebih sudah ada lebih dari 11 juta investor dengan jumlah volume trading harian sepanjang tahun 2021 telah mencapai Rp859,4 triliun atau rata-rata Rp 2,35 triliun per hari.

Pertumbuhan di tahun 2022 akan terus terjadi, baik dari sisi jumlah investor dan transaksi. Namun perlu diingat, project aset kripto lokal yang menarik, jika dari developer sendiri sudah memiliki roadmap dan utilitas, serta implementasi yang jelas.

“Akan ada banyak potensi yang bisa diraih, mulai terciptanya industri yang kompetitif dan sehat, menarik lebih banyak minat investor, meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital hingga membangun ekosistem blockchain di Indonesia,” tutur Manda.

Selain terus mengembangkan teknologi dan inovasi, developer lokal juga harus mementingkan sisi edukasi. Banyak masyarakat yang belum paham mengenai aset kripto yang memanfaatkan teknologi blockchain ini.

Jabied
WRITTEN BY

Jabied

Admin tampan situs Gelumpai.ID