GELUMPAI.ID — Ejakulasi dini sering dikaitkan dengan pria, namun kondisi ini juga dapat dialami oleh wanita. Penelitian dalam Sexology menunjukkan bahwa sekitar 40 persen wanita yang aktif secara seksual terkadang mengalami orgasme terlalu cepat.
Ini adalah masalah yang jarang dibicarakan, dan ciri-cirinya sering kali tidak dikenali.
Secara umum, ejakulasi dini pada wanita dapat terjadi ketika orgasme tercapai lebih cepat dari biasanya, bahkan sebelum aktivitas seksual dimulai.
Beberapa wanita mungkin merasa tertekan dan cenderung menghindari rangsangan seksual karena kondisi ini.
Faktanya, orgasme bisa datang secara tiba-tiba, bahkan tanpa rangsangan fisik yang jelas.
Penyebab ejakulasi dini pada wanita beragam. Salah satunya adalah sensitivitas berlebih pada organ seksual, yang bisa memicu orgasme dengan sedikit rangsangan.
Selain itu, fluktuasi hormon, masalah pada aliran darah, atau siklus menstruasi juga bisa mempengaruhi kondisi ini.
Selain itu, gairah berlebih saat berhubungan intim dengan pasangan juga bisa memicu ejakulasi dini.
Terkadang, wanita yang merasa sangat bergairah dapat mengalami orgasme lebih cepat dari yang diinginkan. Kondisi ini menunjukkan bahwa faktor psikologis juga berperan dalam ejakulasi dini.
Untuk penanganannya, meskipun penelitian terbatas, ada beberapa cara yang dapat dicoba. Mengurangi rangsangan, seperti mempersingkat sesi foreplay, dapat membantu mengatasi masalah ini.
Beberapa wanita juga disarankan untuk mencoba masturbasi sebelum berhubungan seks untuk mengurangi potensi ejakulasi dini.
Jika ejakulasi dini dirasa mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan ahli. Dokter atau terapis seksual dapat memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi yang dialami.
Sumber: IDN Times