Bisnis & Ekonomi

Eks Menteri: Ekonomi RI Sulit Tumbuh Pesat

1

GELUMPAI.ID – Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas era Presiden Joko Widodo, Andrinof Chaniago, menyoroti perlunya langkah lebih tegas dalam industrialisasi Indonesia. Menurutnya, hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) saja tidak cukup untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

“Karena kalau hilirisasi sudah selesai oleh MIND ID. Sudah jelas batas akhir seperti apa,” ujar Andrinof dalam MINDialogue bertema Hilirisasi dan Industrialisasi Strategi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045 yang digelar Kamis (9/1/2025).

Ia menjelaskan, saat ini industri domestik hanya tumbuh sekitar 4,5% dengan kontribusi sebesar 19% terhadap PDB. Sementara untuk mencapai target pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni pertumbuhan ekonomi 8%, dibutuhkan peran industri yang jauh lebih besar.

“Nah, kita gak mungkin menaikkan pertumbuhan ekonomi di atas 5% kalau industri seperti sekarang hanya tumbuh 4,5%,” tegas Andrinof.

Meski begitu, Andrinof mengapresiasi perkembangan hilirisasi yang terus berjalan dan mulai menunjukkan hasil. Namun, ia mengingatkan, hilirisasi hanya satu bagian dari strategi besar menuju industrialisasi.

“Hilirisasi hanya satu hal, tapi harus jalan terus. Kita harus bersyukur karena jalan terus dan sudah kelihatan hasilnya,” ungkapnya.

Sebagai perbandingan, Andrinof menyebutkan Vietnam dan India sebagai contoh negara yang berhasil membangun sektor industri dan kualitas sumber daya manusia secara solid. Menurutnya, Indonesia perlu belajar dari keberhasilan kedua negara tersebut untuk dapat bersaing di kancah global.

Acara tersebut berlangsung di Soehanna Hall, SCBD, Jakarta, dan dihadiri sejumlah pakar ekonomi.
Sumber: CNBC Indonesia

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar