Emas Meroket, Batu Bara Menguat, CPO Merosot: Apa yang Terjadi?
GELUMPAI.ID – Harga emas mendaki ke level tertinggi sejak Desember 2024. Pasar merespons data ekonomi AS yang meningkatkan harapan pelonggaran kebijakan moneter The Fed. Pada 17 Januari 2025, harga emas spot naik 0,8% menjadi US$2.716,91 per ons.
“Dengan klaim pengangguran yang lebih tinggi dari perkiraan, pasar tenaga kerja AS menunjukkan pelemahan. Imbal hasil obligasi AS pun turun, meningkatkan daya tarik emas,” jelas Alex Ebkarian, Kepala Operasi Allegiance Gold.
Sementara itu, harga batu bara di pasar global turut menunjukkan tren positif. Harga batu bara kontrak Januari 2025 naik 0,22% ke US$114,70 per ton. Bank Dunia memprediksi bahwa konsumsi batu bara global bakal turun dalam beberapa tahun mendatang, akibat beralihnya pembangkit listrik ke energi terbarukan.
Namun, tidak semua komoditas mengalami lonjakan. Harga CPO melemah pada perdagangan 16 Januari 2025. Kontrak Februari 2025 tercatat turun 44 poin menjadi 4.468 ringgit per ton. Kelemahan ini didorong oleh penurunan volume ekspor dan kurangnya permintaan dari pasar utama seperti India dan China.
“Permintaan CPO lesu dan volume ekspor rendah berkontribusi terhadap penurunan harga,” ujar David Ng, pedagang minyak kelapa sawit.
Sumber: BISNIS.com
Tinggalkan Komentar