GELUMPAI.ID — Tagihan listrik yang tiba-tiba membengkak bisa bikin dompet jebol tanpa sadar.
Kita sering menyalahkan AC sebagai penyebab utama, padahal anggapan itu keliru.
AC justru bukan penyumbang terbesar konsumsi listrik di rumah.
Dilansir dari Bob Vila, ada empat benda elektronik rumah tangga yang ternyata lebih rakus daya.
Pertama adalah kulkas.
Ukurannya yang besar, usia pemakaian, serta pengaturan suhu jadi faktor penting kenapa kulkas boros listrik.
Apalagi jika kulkas diletakkan di tempat panas atau dekat dinding, pemakaian energinya bisa makin tinggi.
Solusinya, bisa gunakan pengukur energi untuk mengetahui seberapa besar daya yang disedot.
Kalau hasilnya tinggi, bisa mulai pertimbangkan ganti ke kulkas hemat energi.
Kedua, pemanas air.
Menurut data National Grid, pemanas air berkapasitas 52 galon bisa menelan biaya lebih dari $55 per bulan atau sekitar Rp790.000.
Efisiensinya bisa dilihat dari faktor energi (EF), ukuran tangki, dan jenis bahan bakar yang digunakan.
Kalau ingin lebih hemat, ikuti panduan dari Departemen Energi soal pemilihan pemanas air ramah lingkungan.
Ketiga adalah TV dan konsol game.
Kebiasaan membiarkan TV menyala saat rumah kosong atau lupa mematikan konsol game bisa bikin listrik boros diam-diam.
Jika ini terus dilakukan, biayanya bisa mencapai $50 per tahun atau setara Rp718.000.
Layar plasma disebut sebagai penyedot daya terbesar.
Disarankan untuk beralih ke TV LED dan atur kecerahan layar serendah mungkin saat digunakan.
Keempat, lampu.
Menurut laporan Administrasi Informasi Energi (EIA) Amerika Serikat, penerangan rumah menyumbang 7% dari konsumsi energi nasional tahun 2017.
Walau terlihat sepele, lampu menyala sepanjang hari bisa membuat tagihan melonjak.
Ganti dengan lampu hemat energi jadi solusi paling gampang untuk menekan biaya listrik.
Empat benda ini tampak biasa, tapi ternyata diam-diam jadi dalang pembengkakan tagihan bulanan.
Cek lagi perangkat di rumah, bisa jadi penyebab borosnya ada di sana.
