GELUMPAI.ID -Sebuah video yang beredar menunjukkan pengakuan dari empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah disekap di Myanmar, salah satunya adalah Robiin, mantan Anggota DPRD Kabupaten Indramayu.
Dalam rekaman tersebut, Robiin mengungkapkan bahwa ia telah disekap selama dua tahun di Myanmar, meskipun ia tidak menyebutkan siapa pihak yang bertanggung jawab atas perbuatan tersebut.
Keempat WNI itu tampak dalam keadaan lusuh dan dengan jelas menampilkan wajah mereka dalam video tersebut.
Robiin juga meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto untuk mencarikan jalan keluar dan membebaskan mereka dari sekapan di Myanmar.
“Kepada Bapak Prabowo, Presiden baru kami, tolong kami Pak di Myanmar, kami disekap, disiksa, tolong Pak, tolong Pak,” ujar Robiin dalam video tersebut dikutip dari LambeTurah.co.id pada Jumat (17/1/2025).
“Kami disekap, disiksa, setrum, tolong Pak, kami sudah tidak kuat di sini Pak, ini udah dua tahun, semua tertekan, Pak,” sambungnya.
WNI lainnya juga mengungkapkan bahwa selama dua tahun terakhir, mereka diperlakukan dengan cara yang sangat tidak manusiawi. Ekspresi wajah mereka menunjukkan tekanan, dengan dahi yang berkerut. Suara Robiin terdengar lirih, seolah ia hendak menangis.
“Tolong Pak. Segera Pak, segera Pak, Bapak Prabowo, pimpinan DPR semua, orang-orang hebat Indonesia, tolong kami,” bebernya.
“Saya punya anak masih kecil Pak, dua orang. Saya Robiin Pak dari Gramayu ini, Jo dari Kalimantan, dari Bekasi Pak, tolong Pak, segera. Terima kasih,” tandasnya.