Bola & Sports

Ini yang Menghambat Erling Haaland Perpanjangan Kontraknya di Manchester City

Ini yang Menghambat Erling Haaland Perpanjangan Kontraknya di Manchester City

Gelumpai.id, Sport – Striker bintang Manchester City, Erling Haaland, tampaknya selangkah lagi akan memperpanjang kontraknya di Etihad Stadium dan menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Liga Premier Inggris. Namun, negosiasi kontrak tersebut terganjal oleh satu aspek penting yang belum tercapai kesepakatan.

Dikutip dari Mirror, Manchester City telah hampir sepenuhnya meyakinkan Haaland untuk meneken kontrak baru yang akan menjadikannya pemain bergaji tertinggi di Liga Premier Inggris. The Citizens dilaporkan telah menawarkan remunerasi sebesar £500.000 per pekan, jumlah yang jauh lebih besar dibandingkan dengan gaji pemain tertinggi saat ini di Man City, Kevin De Bruyne, yang menerima £400.000 per pekan.

Meskipun demikian, kesepakatan ini terhambat oleh isu klausul rilis yang ada dalam kontrak Haaland. Saat ini, klausul rilis dalam kontraknya yang ditandatangani pada 2022 saat bergabung dari Borussia Dortmund tercatat sebesar £150 juta.

Pihak Manchester City dilaporkan ingin menghapus klausul rilis tersebut dalam kontrak baru. Namun, kubu Haaland, yang diwakili oleh agennya Rafaela Pimenta, belum sepakat dengan hal ini.

Namun, masih ada kemungkinan negosiasi akan mencapai kompromi, di mana nilai klausul rilis akan dinaikkan menjadi £200 juta, yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Pejabat Manchester City baru-baru ini bertemu dengan keluarga Haaland dan agennya untuk membahas kontrak baru ini. Kontrak Haaland sendiri saat ini masih berlaku selama dua setengah tahun ke depan, namun jika kesepakatan tercapai, penyerang berusia 24 tahun itu akan tetap berada di Etihad hingga 2028/29.

Dikutip dari Goal.com, Haaland diprediksi akan kembali tampil bersama Manchester City pada Minggu (24/11) dini hari WIB, saat mereka menghadapi Tottenham Hotspur di Liga Premier Inggris. Pada laga tersebut, Haaland dan rekan-rekannya akan berusaha mengakhiri rentetan empat kekalahan berturut-turut yang dialami oleh tim asuhan Pep Guardiola.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar