Exploring the History of Twenty One Pilots: From Small-town Ohio to Global Phenomenon
GELUMPAI.ID – Twenty One Pilots, atau lebih dikenal sebagai TØP, adalah band alternatif yang dibentuk pada tahun 2009 di Columbus, Ohio, oleh Tyler Joseph dan Josh Dun. Dengan pengaruh dari berbagai genre musik seperti hip-hop, elektronik, dan rock, band ini menjadi terkenal dengan gaya musik unik dan lirik yang kuat.
Pada awalnya, TØP hanya dimainkan di klub dan bar lokal di Columbus dan sekitarnya. Namun, mereka mulai mendapatkan perhatian nasional setelah merilis album debut mereka, “Twenty One Pilots”, pada tahun 2009. Meskipun album tersebut tidak meraih kesuksesan yang besar, TØP terus bekerja keras dan memperluas pengaruh mereka melalui tur dan pertunjukan langsung.
Album kedua mereka, “Regional at Best”, dirilis pada tahun 2011 dan memperoleh kesuksesan yang lebih besar. Namun, keberhasilan sebenarnya datang pada tahun 2013 dengan rilis album ketiga mereka, “Vessel”. Album ini menjadi hit besar dan memuncaki tangga lagu alternatif di seluruh dunia, dengan singel seperti “Holding On To You” dan “Car Radio” menjadi lagu hit.
Album keempat TØP, “Blurryface”, dirilis pada tahun 2015 dan menjadi album terlaris mereka. Album ini memuncaki tangga lagu di Amerika Serikat dan Kanada, serta meraih sukses di seluruh dunia dengan singel seperti “Stressed Out” dan “Ride”.
TØP terus mengeksplorasi gaya musik mereka dengan album kelima mereka, “Trench”, yang dirilis pada tahun 2018. Album ini menceritakan sebuah cerita fiksi tentang kota Dema dan diterima dengan baik oleh para penggemar dan kritikus.
TØP terus menjadi salah satu band alternatif terbesar di dunia dengan pengaruh global yang kuat. Mereka juga dikenal karena pertunjukan panggung mereka yang luar biasa dan keterlibatan mereka dalam gerakan sosial seperti kesehatan mental dan kepedulian lingkungan.
Dalam menjelajahi sejarah band Twenty One Pilots, kita melihat perjalanan yang luar biasa dari dua musisi dari Ohio yang memulai di klub-klub lokal hingga menjadi fenomena global. Mereka membuktikan bahwa keberhasilan tidak datang dengan mudah, tetapi dengan kerja keras dan dedikasi yang tiada henti.
Tinggalkan Komentar