Fakta Unik Seputar Lagu “Jingle Bells” yang Mungkin Belum Kamu Tahu!
GELUMPAI.ID – Lagu “Jingle Bells” adalah salah satu lagu yang selalu terdengar setiap momen Natal. Lagu yang easy listening dan gampang banget dinyanyikan ini, ternyata punya fakta-fakta unik yang mungkin belum kamu ketahui! Yuk, simak beberapa fakta menariknya berikut ini, Beauties.
1. Bukan Diciptakan Sebagai Lagu Natal
Dilansir dari CNN US, lagu “Jingle Bells” pertama kali dibawakan di kebaktian gereja untuk merayakan Thanksgiving, bukan untuk Natal. Kalau kamu perhatikan liriknya, nggak ada yang menyebutkan soal Natal, Tahun Baru, atau hari libur lain. Lagu ini hanya bercerita tentang salju yang identik dengan musim dingin. Menurut Kyna Hamill, peneliti dari Universitas Boston, lagu ini baru dikaitkan dengan Natal beberapa dekade setelah pertama kali dibawakan pada 15 September 1857 di Boston. Lagu ini begitu populer hingga anak-anak mulai menyanyikannya saat Natal.
Lagu ini sudah banyak direkam, namun versi jazzy Bing Crosby tahun 1943 lah yang akhirnya menjadikannya lagu ikonik Natal.
2. Tempat Penciptaan Lagu Masih Diperdebatkan
Ternyata, ada dua klaim tempat di mana “Jingle Bells” pertama kali ditulis. Ada yang mengatakan lagu ini diciptakan di Savannah, Georgia, pada akhir 1857, saat Pierpont memimpin paduan suara di gereja setempat. Namun, ada juga yang mengklaim lagu ini ditulis di Medford, Massachusetts, saat Pierpont sedang duduk di bar menyaksikan balapan kereta luncur. Namun, menurut penelitian Hamill, Pierpont kemungkinan besar menulis lagu ini di sebuah rumah kos di pusat kota Boston pada tahun 1857, karena saat itu ia sedang bekerja di California dan tidak berada di tempat lain.
3. Menjadi Lagu Pertama yang Disiarkan di Luar Angkasa
Fakta keren lainnya, lagu “Jingle Bells” menjadi lagu pertama yang disiarkan di luar angkasa! Pada 16 Desember 1965, astronot Walter M. Schirra Jr. dan Thomas P. Stafford yang mengorbit di atas Gemini 6, mengirimkan laporan ke “Mission Control”. Tak lama kemudian, terdengarlah alunan lagu “Jingle Bells” yang dimainkan dengan harmonika dan diiringi lonceng kereta luncur mini. Kenangan tersebut akhirnya dipajang di Smithsonian National Air and Space Museum.
4. Judul Awalnya adalah “One Horse Open Sleigh”
Lagu “Jingle Bells” sebenarnya awalnya diberi judul “One Horse Open Sleigh” saat pertama kali ditulis pada 1857. Namun, Pierpont akhirnya mengubahnya menjadi “Jingle Bells, or the One Horse Open Sleigh” agar lebih singkat dan mudah diingat.
Tinggalkan Komentar