GELUMPAI.ID – Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Mutiara Ferindo 2 terbakar di perairan Kabupaten Serang, Banten, Kamis (3/4) dini hari. Sebanyak 12 anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi, sementara 5 lainnya tetap bertahan untuk membantu proses pemadaman.
“Mengevakuasi 12 ABK dari total 17 ABK yang berada di kapal,” ujar Kapten Bakamla Yuhanes Antara dalam keterangannya.
Para ABK yang dievakuasi langsung menjalani pemeriksaan kesehatan di atas Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI. Sementara itu, 5 ABK lainnya tetap berada di kapal bersama tim gabungan Bakamla RI dan Basarnas untuk memastikan api benar-benar padam.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB saat kapal sedang lego jangkar di perairan Banten. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal menyebutkan titik api berasal dari Car Deck D, tepatnya di tumpukan kayu pallet yang berada di kapal.
Yandi, kru mesin yang bertugas sebagai juru minyak, mengaku melihat asap mengepul dari blower saat sedang mematikan generator darurat. Setelah dicek lebih lanjut, api diketahui berasal dari Car Deck D. Menyadari situasi semakin berbahaya, dia langsung memanggil Masinis 3 dan kru lainnya untuk memadamkan api. Namun, api justru semakin membesar.
Chief Officer kapal akhirnya meminta pertolongan lewat komunikasi VHF kepada KN Tanjung Datu-301. Merespons hal tersebut, Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, mengerahkan tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure) untuk mengevakuasi ABK.
Setelah upaya pemadaman intensif, api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 05.20 WIB.
Sumber: CNN Indonesia