GELUMPAI.ID — Musim balap F1 2025 belum genap separuh jalan, tapi tekanan mulai terasa di kubu Ferrari.
Tim asal Italia itu disebut akan membawa pembaruan besar ke GP Bahrain akhir pekan ini. Setelah hasil mengecewakan di tiga balapan pertama, langkah ini dinilai krusial untuk menyelamatkan musim mereka.
Media Italia mengabarkan bahwa Ferrari akan memperkenalkan desain lantai baru untuk mengatasi masalah performa. Inovasi ini diharapkan bisa menjadi jawaban atas lemahnya daya saing mobil mereka dibanding tim-tim papan atas.
Di GP Jepang sebelumnya, Charles Leclerc hanya finis di posisi keempat. Sementara Lewis Hamilton—yang membela Ferrari tahun ini—tercecer di urutan ketujuh.
Ironisnya, tim legendaris ini belum pernah naik podium tahun ini. Satu-satunya momen bersinar hanyalah kemenangan Hamilton di balapan sprint GP Tiongkok, yang tak berpengaruh besar terhadap klasemen utama.
Ferrari disebut kesulitan menjalankan mobil dengan ground clearance rendah, yang membuat potensi kecepatan mereka terhambat. Hal ini terbukti dari diskualifikasi Hamilton di GP Tiongkok karena keausan plank mobil yang berlebihan.
Setelah balapan di Suzuka, Hamilton mengatakan bahwa mobilnya “tidak tampil maksimal” dibandingkan milik Leclerc. Ia juga memberi sinyal bahwa solusi mungkin akan hadir dalam waktu dekat—kemungkinan besar di Bahrain.
Sementara itu, McLaren dan Red Bull masih jadi sorotan sebagai tim dengan performa terbaik. Meski begitu, Ferrari tetap menjadi ancaman jika mampu mengatasi kendala teknis mereka.
Waktu akan membuktikan apakah upgrade ini cukup untuk membalikkan keadaan. Di tengah tekanan dari publik dan persaingan yang kian sengit, Ferrari jelas tak bisa lagi main aman.
GP Bahrain bisa jadi momen krusial yang menentukan arah musim mereka ke depan.
Sumber: CRASH