Entertainment Food

Food Vlogger Codeblu Kena Boikot, Skandal Pemerasan Terbongkar?

GELUMPAI.ID – Food vlogger Codeblu, atau William Anderson, tengah jadi buah bibir. Netizen ramai-ramai menyerukan boikot usai ia dituding memeras sebuah toko roti berinisial CT.

Awal kisahnya, Codeblu mengunggah klaim bahwa toko roti tersebut membagikan makanan kedaluwarsa dalam program Corporate Social Responsibility (CSR). Ia bahkan menuding ada roti berjamur yang ikut dibagikan.

Namun, pihak toko roti langsung membantah. Mereka memastikan produk yang dibagikan masih layak konsumsi. Tak lama, Codeblu menghapus unggahannya dan meminta maaf secara terbuka.

“Minta maaf kepada brand CT, berita yg saya dapat sumbernya bermasalah. Jadi saya tanggung jawab atas tindakan saya, dengan tulus, dan juga kepada masyarakat Indonesia. Tidak akan saya ulangi lagi di masa akan datang,” tulis Codeblu di Instagram @codebluuuu, Senin, 10 Maret 2025.

Tapi nasi sudah jadi bubur. Warganet terlanjur marah. Tagar #BoikotCodeblu menggema di media sosial. Sejumlah restoran pun dilaporkan memutus kerja sama dengannya.

Drake Rilis Lagu Baru Berjudul “Nokia”, Ini Liriknya!

Kementerian Perdagangan (Kemendag) ikut turun tangan. Mereka menyoroti dampak dari ulasan negatif tanpa dasar yang bisa merugikan UMKM dan merusak kepercayaan konsumen.

Yang makin bikin heboh, beredar dugaan bahwa Codeblu meminta bayaran Rp300–350 juta agar unggahannya dihapus. Jika benar, ini bisa jadi skandal besar yang mengguncang dunia food vlogging. Apakah Codeblu benar-benar seorang reviewer independen, atau ada permainan bisnis di baliknya?

Kasus ini masih berkembang. Publik menunggu langkah selanjutnya dari pihak berwenang.

Sumber: Metro TV

Young Thug Siap Rilis Album Baru Bulan Depan?

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama