News

Tekankan Pentingnya Kolaborasi, Formasi Kota Tangerang Gelar Festival Inovasi

GELUMPAI.ID – Festival Inovasi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) resmi digelar oleh Forum Masyarakat Inklusif (Formasi) Kota Tangerang di Selasar Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada Minggu 30 Juli 2023.

Dengan mengusung tema ‘Upaya Mendorong Keberlanjutan Organisasi Masyarakat Sipil di Kota Tangerang’ acara ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak.

Dukungan tersebut diberikan oleh USAI Madani, Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI), Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin), Lingkar Study Feminis (LSF), dan berbagai organisasi masyarakat sipil lainnya.

Nurjanah selaku Wakil Ketua Panitia Pelaksana, mengatakan tujuan dari kegiatan bukan hanya menjalin sinergitas antar OMS. Tetapi memperkenalkan juga praktik baik yang sudah dilakukan para OMS bagi masyarakat di Kota Tangerang.

“Tujuannya adalah kami ingin menyebarluaskan inovasi dan kontribusi organisasi masyarakat sipil ke semua masyarakat, dan juga ingin memberi tahu kalau OMS di Kota Tangerang itu tidak sepenuhnya mati,” katanya

Nurjanah mengharapkan dari kegiatan Festival Inovasi OMS ini, sinergitas antara OMS dan sinergitas OMS dengan Pemerintah Daerah bisa terus terjalin baik kedepannya.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini sinergitas antara organisasi masyarakat sipil dengan Pemkot Tangerang dapat terus terjalin erat,” harapnya.

Acara ini juga mendapat apresiasi dari Aktivis Anti Korupsi, Ade Irawan, yang hadir sebagai pembicara dalam acara festival tersebut.

Ade mengatakan acara seperti ini penting untuk dilaksanakan, sebab dinilai mampu membangun kolaborasi dari berbagai pihak, utamanya sebagai upaya mengawal pembangunan daerah agar berjalan lebih baik.

“Ini kegiatan yang cukup bagus. Memang harus ada kolaborasi antara LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dengan stakeholder, termasuk pemerintah itu penting. Ini harusnya jadi contoh, paling tidak konteks Banten maupun daerah-daerah yang lain,” tutur Ade.

Tak ketinggalan, Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Sosial Kemasyarakatan dan Ekonomi BAPPEDA Kota Tangerang, Nur Fauziyah Tohir Hasyim, yang mewakili Pemkot Tangerang juga ikut mengapresiasi kegiatan tersebut.

Berkaitan dengan program inklusif, Nur Fauziyah, menerangkan bahwasanya Pemkot Tangerang sudah berkontribusi dalam mewujudkan berbagai program inklusif di Kota Tangerang.

“Kita pemerintah kota juga berkontribusi terhadap program ini, terutama isu-isu inklusif,” tuturnya.

 

Akan tetapi Dia juga mengimbau, untuk mewujudkan Kota Tangerang yang inklusif, dibutuhkan juga peran kolaboratif dengan semua pihak, salah satunya kelompok masyarakat sipil. Hal ini, agar supaya program tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara optimal.

“Kemudian isu inklusif ini tidak hanya kita Pemerintah Kota saja, tetapi juga berkolaborasi dengan organisasi masyarakat sipil. Tentunya kehadiran dari USAID Madani itu cukup dirasakan manfaatnya tadi oleh teman-teman OMS bahwa mereka benar merasa didampingi dengan technical assistance yang ada,” imbaunya.

Sebagai informasi, acara tersebut, diisi oleh agenda Talk Show dan menampilkan sejumlah pertunjukkan pentas seni oleh para siswa penyandang disabilitas di Kota Tangerang, serta penampilan memukau dari penyanyi Tanayu.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar