Bola & Sports

Frank Lampard Siap Tangani Coventry City: Karier Pelatih dan Statistiknya di Klub Sebelumnya

GELUMPAI.ID – Legenda Chelsea, Frank Lampard, dilaporkan akan segera diumumkan sebagai manajer baru Coventry City. Klub EFL Championship itu sebelumnya memecat pelatih mereka, Mark Robins, yang telah tujuh tahun memimpin, menyusul kekalahan 2-1 dari Derby County, klub yang pernah dilatih Lampard.

Coventry City sebenarnya tampil impresif musim lalu, finis di peringkat kesembilan klasemen dengan hanya terpaut sembilan poin dari zona playoff. Mereka juga mencapai semifinal Piala FA, memberikan perlawanan sengit kepada Manchester United sebelum akhirnya kalah lewat adu penalti. Namun, performa mereka musim ini jauh dari harapan.

Setelah memenangkan dua laga awal musim, Coventry hanya meraih empat kemenangan dari 17 pertandingan berikutnya, dengan tiga di antaranya terjadi setelah pemecatan Robins. Nama-nama seperti Ruud van Nistelrooy dan Lee Carsley sempat dikaitkan dengan posisi pelatih, tetapi Lampard muncul sebagai kandidat terkuat dan diperkirakan akan diumumkan sebelum akhir November.

Sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Chelsea dan salah satu gelandang terbaik era Premier League, Lampard memiliki reputasi besar sebagai pemain. Namun, perjalanan kariernya sebagai pelatih sejauh ini belum seberkilau masa-masa di lapangan hijau.

Lampard memulai karier manajerialnya bersama Derby County pada Mei 2018. Dilansir dari The Sporting News, ia menghabiskan satu musim bersama tim tersebut, memimpin mereka ke final playoff Championship. Meski kalah 2-1 dari Aston Villa yang diperkuat Jack Grealish, Lampard dipuji sebagai pelatih muda yang menjanjikan. Dalam 57 pertandingan, ia mencatat 24 kemenangan, 17 imbang, dan 16 kekalahan, dengan persentase kemenangan 42,1%.

Pekerjaan impresif di Derby membuka jalan bagi Lampard untuk kembali ke Chelsea sebagai pelatih pada 2019, menggantikan Maurizio Sarri. Musim pertamanya cukup positif, membawa Chelsea finis di posisi keempat Premier League dan mencapai final Piala FA, meski kalah 2-1 dari Arsenal.

Namun, setelah investasi besar dalam skuad pada musim berikutnya, hubungan Lampard dengan direksi klub dilaporkan memburuk. Ditambah dengan hasil buruk, termasuk hanya dua kemenangan dari delapan laga liga, ia akhirnya dipecat pada Januari 2021. Thomas Tuchel, penggantinya, sukses membawa Chelsea menjuarai Liga Champions empat bulan kemudian.

Pada Januari 2022, Lampard ditunjuk sebagai pelatih Everton, menghadapi tantangan berat untuk menyelamatkan tim dari degradasi. Ia berhasil menjaga Everton di Premier League setelah kemenangan dramatis atas Crystal Palace. Namun, performa buruk berlanjut pada musim berikutnya, dengan Everton terpuruk di posisi ke-19 pada Januari 2023. Lampard akhirnya digantikan oleh Sean Dyche.

Lampard kembali ke Stamford Bridge sebagai manajer sementara setelah pemecatan Graham Potter pada April 2023. Namun, periode singkat ini berakhir mengecewakan, dengan hanya satu kemenangan dari 11 pertandingan.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar