Gaji Fantastis Adrian Newey di Aston Martin: Jadi Investasi Berharga!
GELUMPAI.ID – Gaji besar Adrian Newey di Aston Martin disebut-sebut bakal sangat sepadan dengan peran pentingnya. Chief Technology Officer (CTO) Red Bull ini hanya tinggal beberapa bulan lagi sebelum resmi bergabung dengan Aston Martin sebagai mitra teknis utama dan juga pemegang saham.
Pemilik Aston Martin, miliarder Lawrence Stroll, dikabarkan akan memberi gaji Newey yang lebih besar dari 18 dari 20 pembalap F1 saat ini demi meraih kesuksesan di dunia F1.
Menurut laporan Craig Slater dari Sky Sports, angka yang paling yakin disebutkan adalah gaji pokok sebesar 25 juta dolar per tahun, atau setara dengan hampir 20 juta pounds. Namun, dengan tambahan bonus, gaji ini bisa melambung hingga 30 juta pounds.
“Kesepakatannya selama lima tahun, tapi sifatnya bisa diperpanjang karena Newey juga akan menjadi pemegang saham. Jadi bisa berlangsung lebih lama,” ujar Slater.
Sumber yang sama juga menjelaskan bahwa tawaran gaji ini lebih kompetitif daripada tawaran lain yang ada sebelumnya. Eddie Jordan, perwakilan Newey, menyebutkan bahwa tawaran awal mencapai 50 juta dolar, tetapi Lawrence Stroll berhasil menekan angka tersebut.
Martin Brundle sendiri selalu menggambarkan Newey sebagai seseorang yang selama ini kurang dihargai dari sisi gaji.
Ted Kravitz menyebutkan: “Ini sebenarnya tawaran yang sangat menguntungkan. Stroll bahkan mengatakan ini adalah kesepakatan yang menggiurkan.”
“Dari posisi kelima di klasemen konstruktor ke posisi keempat saja bisa menambah £15 juta. Dari kelima ke pertama, dalam beberapa tahun ke depan, angka itu bisa mencapai £50 juta,” tambah Kravitz.
Slater juga menambahkan bahwa Newey akan bekerja penuh waktu di Aston Martin, berbeda dengan perannya di Red Bull yang juga melibatkan proyek lain.
“Dia akan fokus penuh pada tim F1. Semua proyek mobil jalanan untuk saat ini ditunda,” jelasnya. “Prioritas utamanya adalah membuat tim F1 ini menang.”
Adrian Newey akan resmi bergabung dengan tim yang berbasis di Silverstone tersebut pada bulan Maret dan akan mulai mengerjakan mobil Aston Martin untuk musim 2026, yang bisa memberi mereka keuntungan besar dengan regulasi baru yang akan diterapkan.
Tinggalkan Komentar