GELUMPAI.ID – Es krim sampai saat ini masih menjadi makanan yang cukup digemari oleh masyarakat. Bahkan, 19 Juli telah ditetapkan sebagai Hari Es Krim Internasional.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh platform toko daring, Tokopedia, terjadi kenaikan transaksi terhadap makanan penutup. Salah satunya Es Krim.
“Menurut temuan kami, kenaikan transaksi kategori dessert meningkat lebih dari 2,5x lipat pada kuartal II 2022 dibandingkan periode sama 2021,” ujar Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.
Es krim yang menjadi salah satu makanan penutup yang banyak digemari ini, justru sering dianggap menjadi penyebab batuk atau flu.
Namun menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Elfina, es krim belum tentu menjadi penyebab utama munculnya batuk atau flu pada seseorang.
Ia mengatakan, bisa saja pemicu utamanya adalah penyakit penyerta seperti riwayat alergi dingin, asma, atau amandel meradang.
“Perubahan suhu panas ke dingin juga dapat menjadi salah satu pencetus (perubahan suhu ekstrem dapat menjadi iritasi pada saluran napas),” jelasnya.
Tokopedia bersama dr. Elfina pun membagikan tips bagaimana mengonsumsi es krim, agar tetap dapat menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari penyakit.
Perhatikan Bahan Baku Es Krim
Sebagai konsumen harus jeli dalam memperhatikan bahan baku dalam pembuatan es krim, misalnya susu.
Khusus bagi pengidap intoleransi laktosa, pilihlah es krim dengan kandungan rendah laktosa atau non fat.
“Es krim dengan susu produk nabati seperti almond bisa jadi solusi selama tidak menimbulkan reaksi alergi atau tidak ada riwayat alergi sebelumnya,” terang dr. Elfina.
