GELUMPAI.ID – Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Serang menggelar bimbingan teknis usaha ekonomi perempuan, guna meningkatkan perekonomian dan kemandirian ekonomi perempuan Kota Serang. Kegiatan tersebut dilaksanakan melibatkan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI).
Sekretaris KPPI Kota Serang, Musyarofah, mengatakan bahwa pihaknya menggelar kegiatan tersebut untuk meningkatkan keterampilan diri dari perempuan Kota Serang. Adapun keterampilan yang pihaknya berikan yakni seni makramen.
“Tujuannya adalah memberikan pembekalan kepada perempuan-perempuan mengenai keterampilan diri. Yang saat ini kita berikan adalah keterampilan seni makramen. Nah seni makramen itu adalah simpul dari tali katun yang bisa dibikin tas, hanging kemudian hiasan-hiasan,” ujarnya, Selasa (21/11).
Musyarofah menuturkan, kegiatan tersebut digelar lantaran berkaca pada kondisi Pandemi Covid-19, yang cukup mengguncang perekonomian masyarakat. Dari situ, peran perempuan dalam perekonomian menjadi sangat penting lantaran industri kreatif rumahan, dapat dilakukan oleh para perempuan.
“Kenapa kita bekali ini, karena kita lihat kondisi dua tahun yang lalu saat pandemi itu kan pekerjaan banyak yang hilang. Sehingga kita memberikan pembekalan agar perempuan dapat meningkatkan keterampilan diri, terutama sesuatu yang bisa dilakukan di rumah dan bernilai ekonomi,” tuturnya.
Ia mengatakan bahwa target peserta kegiatan itu sebanyak 100 orang dan berasal dari berbagai organisasi keperempuanan di Kota Serang. Namun saat pelaksanaan, 20 orang tidak bisa hadir. Meski demikian, Musyarofah mengaku bahwa jumlah tersebut sudah cukup, karena mewakili seluruh organisasi yang diundang.
“Peserta secara keseluruhan sekitar 80 peserta yang hadir. Itu berasal dari berbagai organisasi keperempuanan. Kegiatannya dilaksanakan bekerjasama antara KPPI dan IPEMI, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia,” terangnya.
Kepala DP3AKB Kota Serang, Anton Gunawan, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas dari perempuan, terutama dalam hal perekonomian. Menurut Anton, saat ini sudah tidak boleh ada pemikiran bahwa perempuan harus berada di rumah saja.
“Kami ingin agar perempuan Kota Serang, memiliki kemandirian ekonomi juga. Jadi tidak hanya menjadi ibu rumah tangga saja, namun juga bisa berdaya dan berwirausaha,” ujarnya. (ADV)
