Bisnis & Ekonomi

Generasi Z & Milenial Terancam Miskin, Gegara Doom Spending dan Kebiasaan Boros!

GELUMPAI.ID – Setiap generasi pasti punya tantangan ekonomi, tapi Generasi Z dan Milenial saat ini jadi yang paling berisiko miskin lebih cepat. Salah satu penyebabnya? Kebiasaan boros yang dikenal dengan istilah “doom spending.” Apa sih sebenarnya doom spending itu?

Melansir dari CNBC Make It, “doom spending” adalah kebiasaan belanja impulsif yang dilakukan oleh banyak orang dari Generasi Z dan Milenial. Mereka cenderung lebih memilih membeli barang-barang mewah dan berlibur daripada menabung. Psychology Today menjelaskan, perilaku ini muncul akibat perasaan pesimis yang muncul karena kecemasan ekonomi dan masa depan yang tak pasti.

Dosen senior keuangan di King’s Business School, Ylva Baeckstrom, menjelaskan bahwa doom spending adalah kebiasaan yang tidak sehat dan bisa berakibat fatal. “Hal ini membuat mereka merasa seperti akan kiamat,” ujar Baeckstrom, dikutip pada Minggu (8/12/2024). “Para anak muda ini kemudian menerjemah perasaan buruk tersebut menjadi kebiasaan belanja yang buruk,” tambahnya.

Generasi Pertama yang Lebih Miskin dari Orang Tua

Berdasarkan hasil Survei Keamanan Finansial International Your Money CNBC yang dilakukan oleh Survey Monkey, hanya 36,5% orang dewasa yang merasa keuangan mereka lebih baik dibandingkan orang tua mereka. Sementara 42,8% merasa mereka lebih buruk. Hasil tersebut diperoleh dari 4.342 orang dewasa di seluruh dunia.

Baeckstrom pun menegaskan bahwa Generasi Z dan Milenial adalah generasi pertama yang diprediksi akan lebih miskin dari orang tua mereka untuk waktu yang sangat lama. “Ada perasaan bahwa Anda mungkin tidak akan pernah bisa mencapai apa yang dicapai orang tua Anda,” kata Baeckstrom.

Akibatnya, pengeluaran untuk barang-barang tidak penting hanya menciptakan ilusi kendali dalam dunia yang terasa tidak terkendali. Padahal, kebiasaan tersebut justru menghilangkan kendali di masa depan. “Jika Anda menyimpan uang dan menginvestasikannya, Anda mungkin bisa membeli rumah,” ujar Baeckstrom.

Boros Karena Rasa Ingin Melarikan Diri

Pendiri startup Silicon Valley, Daivik Goel (25), mengaku bahwa kebiasaan boros yang kerap dilakukannya, seperti membeli pakaian mewah dan produk teknologi terbaru, berawal dari rasa tidak puas dengan pekerjaannya dan tekanan teman sebayanya. “Semua itu hanya perasaan ingin melarikan diri,” kata Goel.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar