Gibran Naik Motor ke Lokasi Bencana Sukabumi

GELUMPAI.ID – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (6/12/2024). Dalam perjalanan menuju lokasi bencana banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah, Gibran memilih menggunakan sepeda motor.

Hal ini terlihat dalam unggahan di Instagram resminya, di mana ia mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam, dibonceng oleh seseorang berjaket hitam.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana ini terjadi pada Selasa (3/12/2024). Data sementara dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, per Kamis (5/12/2024), mencatat ada sepuluh jembatan yang terputus akibat banjir dan longsor.

Kejadian ini mengisolasi beberapa daerah karena akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, salah satunya di Kecamatan Simpenan, di mana jembatan penghubung rusak parah.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah yang turut mengunjungi lokasi menyatakan bahwa pihaknya akan segera menyiapkan jembatan darurat.

“Kami akan mempelajari jembatan mana yang rusak dan segera membangun untuk memudahkan bantuan,” ujar Lukmansyah.

Ia juga menambahkan bahwa BNPB akan mengerahkan jembatan bailey dengan bantuan dari PUPR dan Batalyon Zeni Kodam III Siliwangi untuk memperlancar distribusi bantuan.

Selain kerusakan infrastruktur, per Kamis (5/12/2024), jumlah korban meninggal dunia tercatat dua orang, yang berasal dari Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Data korban antara lain:

1. Aden Dafa
2. Ade Wahyu

Selain itu, enam orang dilaporkan hilang, berasal dari Kecamatan Tegalbuleud, Pabuaran, Gegerbitung, dan Simpenan. Lebih dari 200 rumah warga juga rusak akibat bencana ini.

Kunjungan Gibran berlanjut ke Kawasan Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhan Ratu yang terkena dampak banjir akibat luapan Sungai Cipabuluhan pada Rabu (4/12/2024). Para pemilik kapal berusaha menyelamatkan perahu mereka yang terbalik akibat banjir yang deras.